SKK Migas Ungkap Temuan Cadangan Gas Besar di Blok Sakakemang

Arief Kamaludin | Katadata
18/2/2019, 14.19 WIB

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas mengumumkan hasil kegiatan eksplorasi di Wilayah Kerja migas Sakakemang, Sumatera selatan. Kontraktor berhasil menemukan sumber gas yang cukup besar di  blok migas tersebut.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyampaikan informasi mengenai temuan cadangan gas baru di Sakakemang yang dilakukan oleh konsorsium Repsol, Petronas, dan Mitsui oil exploration. Menurutnya, potensi cadangan gas yang ditemukan di blok tersebut cukup besar. Namun, dia belum mau menyebutkan berapa besarannya.

“Ini cukup kami sebutkan potensinya cukup signifikan, meski kami belum bisa sebut angka. Tentu ini dalam waktu segera akan ditindaklanjuti dengan persiapan untuk produksi," ujarnya di Jakarta, Senin (18/2).

(Baca: 74 Cekungan Migas Potensial Ditawarkan ke Investor)

Dwi mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar dapat mengetahui secara rinci dan pasti berapa besar cadangannya. Dia juga belum bisa memastikan kapan dimulainya produksi, karena menurutnya saat ini masih dalam tahap eksplorasi. Kegiatan eksplorasi juga harus terus dilakukan agar sumber migas bisa segera dieksploitasi. Dengan begitu, produksi migas nasional bisa bertambah.

Repsol di Bisnis Migas Indonesia

Repsol menjadi operator Blok Sakakemang setelah membeli Talisman pada 2015. Dengan akuisisi ini, jumlah wilayah kerja yang dipegang perusahaan migas asal Spanyol tersebut bertambah menjadi empat, yakni East Jabung, South East Jabung, Andaman 3, dan Sakakemang.

"Repsol masuk kembali ke Indonesia pada tahun 2009-2010, saat itu mereka fokus pada aset di Indonesia timur dan melakukan 1 pengeboran eksplorasi dengan hasil dry hole," ujar Dwi.

(Baca: ConocoPhillips-Repsol Resmi Bertarung dengan Pertamina Rebut Blok Corridor)

Setelah proses pembelian Talisman Rampung, Repsol langsung mengakselerasi kegiatan eksplorasi di Sakakemang pada tahun lalu. Kemudian memutuskan untuk melakukan pengeboran kedua di Blok Sakakemang, yakni Sumur Kaliberau Dalam 2X yang ditajak pada 20 Agustus 2018. Lokasi sumur berada sekitar 60 km dari lapangan gas raksasa Suban.

Eksplorasi yang dilakukan Repsol sendiri dibantu oleh dua anggota konsorsium lainnya, yakni Petronas dan Mitsui Oil Exploration. Hingga kini, pihak Repsol sendiri terus menggenjot eksplorasi disana. Tahun ini mereka akan melakukan appraisal well. "Ini dilakukan untuk akses potensi yang lebih jauh lagi," kata Director Regional Exploration-Eastern Hemisphere Repsol Simone Sciamanna. Setelah itu, Repsol akan membangun fasilitas produksinya.