Alumni SMA Mahakam Bulungan menggelar deklarasi untuk mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada April mendatang. Mereka memilih melabuhkan dukungan kepada Prabowo-Sandi karena dianggap memberi harapan akan adanya perubahan di Indonesia.
Sandiaga Uno yang hadir dalam deklarasi tersebut meminta seluruh lapisan masyarakat bersinergi dan bekerja keras. “Sekarang aroma kemenangan semakin tercium, momentum sangat besar, sentimen positif masyarakat inginkan perubahan untuk Indonesia,” kata Sandiaga di Rumah Adil Makmur Indonesia (RAMAI), Kebayoran Baru Jakarta, Rabu (13/2).
Menuju 63 hari jelang Pilpres 2019, kata Sandiaga, semua diharapkan menerapkan prinsip 4K, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Ia juga mengimbau kepada segenap alumni Mahakam Bulungan untuk terus mengawal momen ini hingga Pilpres 2019 terlaksana.
“Jangan sampai ada yang golput, kita ajak semuanya datang ke TPS. Ini bukan soal Prabowo-Sandi saja, ini soal perjalanan Indonesia menuju adil dan makmur,” ujar Sandiaga.
Menurutnya, deklarasi dari alumni SMA Mahakam Bukungan ini bukan sekadar ikut-ikutan. "Ini inisiatif dari para alumni Mahakam Bulungan dan saya juga merupakan alumni dari sana," kata Sandiaga kepada Katadata usai deklarasi.
Selain dukungan dari alumni SMA, Prabowo-Sandi juga mendapatkan dukungan dari alumni Pangudi Luhur di acara #AnakPLdukungAnakPL. Menurut alumni PL angkatan 1972 Suryo Prabowo, dukungan ini merupakan bentuk rasa bangga para alumni kepada Sandiaga. "Kita bangga, setelah reformasi hampir setiap kabinet pasti ada anak PL. Ada yang jadi menteri, gubernur, hingga dubes," ujar Suryo.
(Baca: Dukungan Alumni, Upaya Mendongkrak Lemahnya Suara Kalangan Terpelajar)
Seperti diketahui, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin juga mendapatkan dukungan dari alumni PL yang tergabung dalam Forum Pangudi Luhur (FPL). Beberapa tokoh alumni PL pendukung Jokowi-Ma'ruf antara lain Ketua Kadin Rosan Roeslani dan mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Jokowi-Ma'ruf juga mendapat dukungan dari alumni SMA se-Jakarta pada Minggu (10/2). Ribuan alumni yang berasal dari 371 SMA di Jakarta memadati Istora Senayan.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyebutkan berbagai pencapaian pemerintah seperti pengambilalihan Blok Rokan, Blok Mahakam, dan mayoritas saham PT Freeport Indonesia. "Jangan orang memiliki anggapan mentang-mentang Presiden Jokowi kurus itu penakut. Mereka pikir saya tidak berani, saya memang tidak pengen banyak bicara, saya ingin tiap hari kerja, kerja, kerja," ujarnya.
(Baca: Alumni Universitas di Jawa Tengah Deklarasi Dukungan ke Jokowi-Ma'ruf)