Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengklaim hanya menghabiskan sekitar 10% dari total dana kampanye untuk mencapai lebih dari seribu titik seluruh Indonesia. Sisa dana kampanye yang ada lebih banyak digunakan untuk konsolidasi teritori, jaringan, dan acara-acara lain.
"Ini (kampanye di lebih seribu titik) yang kami lakukan sepersepuluh atau seperdelapan dari total biaya," kata Sandiaga, dalam syukuran di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandiaga, Jakarta, Senin (7/1) malam.
Menurut laporan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), total dana kampanye mereka hingga awal Januari 2019 mencapai Rp 54 miliar. Artinya, kampanye Sandiaga hanya menghabiskan dana sekitar Rp 5,4 miliar.
Menurut Sandiaga, hematnya biaya kampanye di lebih dari seribu titik itu karena timsesnya selama ini dibantu oleh para relawan. Mereka kerap membantu memberikan dana secara sukarela.
Mereka juga membantu merencanakan kampanye di berbagai titik. "Saya lihat banyak sekali sumbangsih dari relawan yang tidak terekam," kata Sandiaga.
(Baca: Sejak Agustus 2018, Sandiaga sudah Kampanye Lebih dari Seribu Titik)