Sawahlunto International Music Festival (Simfest) tidak masuk daftar acara kalender wisata nasional 2019. Konser ini dinilai kurang peminat lantas diganti dengan Pasa Harau Art & Culture Festival di Kabupaten Lima Puluh Kota.
"Evaluasi kami terhadap pelaksanaan Simfest terakhir kurang peminat. Sementara, Pasa Harau diusulkan karena acara ini benar-benar muncul dari masyarakat," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumatra Barat Oni Yulfian di Padang, Rabu (26/12).
Kegiatan yang diusulkan masuk dalam kalender wisata nasional adalah event dengan peminat banyak. Kuantitas pengunjung ini menjadi nilai jual secara ekonomi. (Baca juga: Potensinya Besar, BPS Kumpulkan Data Ekonomi Kreatif dan Wisata)
Terdapat tiga acara yang mewakili Sumatra Barat (Sumbar) dalam kalender wisata nasional tahun depan. Selain Pasa Harau Art & Culture Festival pada 9 - 11 Agustus 2019, ada Tour de Singkarak (2 - 10 November 2019) serta Festival Pesona Budaya Minangkabau (4 - 7 Desember 2019).
Pasa Harau Art & Culture Festival sendiri merupakan acara yang relatif baru. Kegiatan ini berkonsep pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan wisata berbasis komunitas. Pelaksanaannya di Lembah Harau, Lima Puluh Kota, Sumbar.
(Baca juga: Ini Lima Musisi Asing yang Konser di Indonesia Sepanjang 2018)
Tour de Singkarak adalah acara balap sepeda yang kental dengan aktivitas promosi pariwisata. Kegiatan ini merupakan salah satu unggulan Pemprov Sumbar untuk memperkenalkan berbagai destinasi wisata dan budaya daerahnya kepada publik nasional maupun global.
Festival Pesona Budaya Minangkabau merupakan acara padat kegiatan dan diklaim kerap mendapat respon positif dari wisatawan. Pada 2018, festival ini menampilkan pawai budaya Minangkabau, arak-arakan Bajamba, rekor MURI minum kopi kawa daun, serta Pameran Pagaruyung dan benda pusaka.
Ada pula aktivitas kirab pergelaran seni raja-raja nusantara, seni Minangkabau, kesenian melayu Malaysia dan Riau, pameran fesyen khas Minangkabau, serta balapan sapi Alek Nagari. (Baca juga: Bangkitkan Pariwisata Lombok, Senggigi Jazz Digelar Lagi)