Peluncuran "Menuju Cahaya": Sederhananya Jokowi dan Dukungan Tahir

Arief Kamaludin | KATADATA
Presiden Joko Widodo.
14/12/2018, 06.54 WIB

Konglomerat pemilik Mayapada Group Dato' Sri Tahir menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melanjutkan kepemimpinannya di Indonesia lima tahun ke depan. Jokowi dinilai memiliki kepemimpinan yang kuat yang dapat membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

Hal ini dikatakan Tahir saat peluncuran buku biografi Jokowi yang berjudul 'Menuju Cahaya' di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (13/12) sore. Buku tersebut merupakan biografi Jokowi yang ditulis oleh Alberthiene Endah. Tahir bertindak sebagai salah satu panitia dalam acara tersebut. "Saya mendoakan, Bapak memimpin lagi lima tahun yang akan datang," kata Tahir dalam sambutannya.

Menurut Tahir, banyak alasan biografi Jokowi diberi judul Menuju Cahaya. Pertama, rekam jejak Jokowi yang dianggap tidak berubah sejak menjadi pengusaha meubel, walikota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden. Kedua, integritas yang dibangun dari kejujuran saat memimpin. Ketiga, keluarga Jokowi yang tetap sederhana.

"Presiden Amerika Serikat (Donald Trump) memiliki anak-anak yang flamboyan, tidak demikian dengan keluarga Presiden RI," kata Tahir.

Bukan hanya itu, Tahir menilai Jokowi merupakan seorang tokoh yang memiliki kepemimpinan kuat, yang dapat meyakinkan bangsanya maju ke tingkatan lebih tinggi. Selain itu, pekerjaan infrastruktur yang dibangun di masa pemerintahan Jokowi merupakan bagian dari nilai tambah yang sangat bermanfaat di masa depan. "(Infrastruktur) yang dibangun saat ini akan dinikmati 20 tahun kemudian," ujar Tahir.

(Baca: Jokowi Pamer Keakraban dan Aktivitas Keluarga Bersama Wartawan)

Dalam acara peluncuran buku tersebut, Jokowi sempat memberikan beberapa patah kata. Dia menceritakan, kehidupan masa kecilnya di pinggir sungai Solo menempa dirinya hingga menjadi seperti saat ini. "Dalam sekian tahun pembangunan kan senangnya gusur, enggak diberi ganti rugi," ujarnya. Jokowi dan keluarganya sempat menumpang tinggal di rumah kakak ibunya selama 1,5 tahun.

Bukan hanya digusur, Jokowi juga sempat menceritakan pengalamannya ketika tinggal dan bekerja di hutan kawasan Bener Meriah, Aceh. Saat itu dia dan istrinya mengaku tidur di rumah panggung sementara di bawah rumah panggung ada puluhan babi hutan. "Proses perjalanan panjang dan batin pasti memengaruhi (kepemimpinan)," kata Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla juga mengatakan, Jokowi dikagumi karena kesederhanaannya. Hal itulah yang membuat Jokowi sebagai pemimpin yang memimpin dengan memberikan contoh perilaku yang baik atau suri tauladan.

(Baca: Proyek Infrastruktur dan Amunisi Jokowi untuk Pilpres)

Reporter: Ameidyo Daud Nasution