Skema Baru Penyaluran FAME ke Indonesia Timur Berlaku Mulai Desember

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Michael Reily
16/11/2018, 11.24 WIB

Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) menyatakan, skema baru distribusi fatty acid methyl esters (FAME) untuk wilayah Indonesia timur berlaku mulai 1 Desember 2018. Penyalurannya dilakukan melalui dua kapal sebagai gudang terapung yang berlokasi di Balikpapan.

Ketua Umum Aprobi Master Parulian Tumanggor menuturkan, skema baru tersebut diputuskan dalam rapat koodinasi terbatas (rakortas) di Kemenko Bidang Perekonomian. "Sudah diputuskan, dua floating storage akan dikelola Pertamina," katanya, di Jakarta, Kamis (15/11).

Tumanggor menjelaskan bahwa produsen bahan bakar nabati akan menyalurkan FAME ke dua gudang terapung di Balikpapan yang dikelola Pertamina. Setelah itu, perseroan pelat merah ini mendistribusikannya ke 25 titik terminal bahan bakar minyak (TBBM) di wilayah timur.

(Baca juga: Badan Usaha Bahan Bakar Nabati Wajib Sediakan 10 Tangki Apung FAME

Selain itu, Aprobi juga mengklaim bahwa program mandatori FAME sebesar 20% sebagai campuran solar (B20) berjalan lancar. Sejumlah kendala yang sempat ada dalam proses penyalurannya dapat diselesaikan secara bertahap.

Halaman: