Empat Aspek yang Harus Ada Dalam Rencana Bisnis

Lexar.id
Lexar.id, startup yang menyediakan bantuan legal bagi startup lain.
Penulis: Dini Hariyanti
2/11/2018, 20.53 WIB

Keinginan merintis suatu usaha tidak hanya membutuhkan ide yang prospektif tetapi juga rencana terarah. Pendiri Maubelajarapa.com Jourdan Kamal menyebutkan ada empat hal utama dalam menyusun sebuah business plan.

Poin pertama ialah mendeskripsikan rencana bisnis jangka panjang menjadi target jangka pendek. Tiga hal selanjutnya adalah pentahapan langkah yang akan dilakukan, tenggat waktu, dan variasi rencana cadangan.

"Bikin ide gampang tapi yang menjadi pemenang adalah mereka yang mengeksekusi. Kunci eksekusi bisnis yang baik ya membuat rencana yang baik dulu," kata Jourdan kepada Katadata.co.id, Jumat (2/11).

(Baca juga: Pengalaman Konsumen, Kunci Pebisnis Kuliner Daring Gaet Pelanggan)

Pada saat memerinci rencana jangka panjang harus dibuat sedetail mungkin. Dengan kata lain, tidak sekadar memperjelasnya ke dalam rencana strategis jangka pendek, tetapi dibuat lebih spesifik menjadi target harian.

Setelah itu, pebisnis mulai mengelaborasi langkah riil yang akan dilakukan secara bertahap. Sekali lagi, imbuh Jourdan, tidak hanya membuat action step untuk rencana jangka panjang tetapi juga untuk setiap target harian.

"Misalnya, tetapkan siapa saja pihak yang akan dihubungi terkait bisnis Anda, berapa banyak dari pihak-pihak itu, dan kapan akan menghubunginya, dan seterusnya," ucap dia. (Baca juga: Periode Merintis Bisnis, Saat Tepat Membangun Kultur Perusahaan

Jourdan juga menyatakan, supaya rencana berjalan efisien maka seorang pebisnis harus membuat tenggat waktu alias deadline. Jangan lupa pula untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan dengan membuat variasi rencana cadangan.

Pada sisi lain, imbuhnya, terdapat beberapa hal teknis yang harus diperhatikan terutama pada saat memilih jenama. Selain itu, apabila pemasaran dilakukan secara digital maka jangan sampai luput soal ketersediaan domain situs web yang diinginkan.

"Eksekusinya coba dulu dengan (semacam) proyek uji coba. Sesudah itu tanyakan kepada diri terkait tiga hal paling mendasar, yaitu kapabilitas, sumber daya, dan ketertarikan hati. Ini perlu untuk memutuskan melanjutkan atau tidak," ujar Jourdan.

(Baca juga: Sebelum Membuat Rencana Bisnis Pastikan Punya Tiga Hal Ini