Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia selama perhelatan Asian Games 2018 mencapai 78.854 orang. Dari jumlah tersebut, wisman Tiongkok tercatat paling banyak, yakni 10.375 orang.
Selanjutnya, wisman asal Jepang sebanyak 10.038 orang, Korea sebanyak 7.443 orang, Malaysia sebanyak 5.244 orang, dan India sebanyak 5.001 orang. Kemudian, wisman dari Arab Saudi 4.913 orang, Thailand 4.25 orang, Belanda 2.341 orang, dan Filipina 2.256 orang.
"Jumlah wisman paling besar itu dari Tiongkok, mirip dengan urutan peraih medali emas Asian Games," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro di kantornya, Jakarta, Selasa (16/10).
Bambang mengatakan, rata-rata waktu tinggal wisman di Indonesia selama Asian Games adalah 13 hari. Wisman dengan waktu tinggal terlama berasal dari India, yakni 17 hari.
Angka ini kemudian disusul oleh wisman Tiongkok selama 16 hari, Belanda 15 hari, dan Singapura 15 hari. Wisman Filipina rata-rata tinggal selama 13 hari, Arab Saudi 11 hari, Jepang 11 hari, Malaysia 11 hari, Korea 11 hari, dan Thailand 10 hari.
Jumlah kunjungan para wisman ke venue Asian Games tercatat sebanyak 267.141 kali. Rata-rata satu orang wisman melakukan kunjungan ke venue Asian Games sebanyak 3-4 kali. "Satu orang wisatawan domestik hanya melakukan kunjungan 1-2 kali ke venue Asian Games," kata Bambang.
Para wisman rupanya tak hanya berkunjung ke Indonesia untuk menyaksikan Asian Games di Jakarta dan Palembang. Mereka juga berkunjung ke wilayah lain di Indonesia.
(Baca: Dampak Ekonomi Asian Games Bisa Lampaui Target Rp 40 Triliun)
Selama periode Juli-September 2018, tercatat kunjungan wisman paling banyak ke Bandung, Banyu Asin, Pontianak, Padang, Medan, Karawang, Makassar, Batam, Bandar Lampung, dan Badung. Setelah Asian Games, kunjungan wisman paling banyak ke Banyu Asin, Badung, Batam, Karawang, Bandung, Cianjur, Medan, Makassar, Padang, dan Serang.
"Tipikal wisatawan mancanegara yang melakukan kunjungan ke daerah lain berasal dari Tiongkok, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, dan Thailand," kata dia.
Menurut Bambang, pengeluaran atau dana yang dibelanjakan wisman diperkirakan mencapai Rp 1,9 triliun selama perhelatan Asian Games. Dari angka tersebut, pengeluaran paling banyak untuk souvenir Rp 655,4 miliar, hotel Rp 521,1 miliar, makanan dan minuman Rp 285,4 triliun, dan wisata Rp 279,4 miliar.
(Baca: Bappenas Hitung Asian Games Sumbang Pertumbuhan 0,05%)