Erick Tohir Sebut Kepala Daerah Mendukung Jokowi-Ma'ruf Tanpa Paksaan

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Calon presiden petahana Joko Widodo didampingi calon wakil presiden Ma'ruf Amin saat pendaftaraan Pilpres di KPU, Jakarta, Jumat (10/8).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
13/9/2018, 12.23 WIB

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin membantah tudingan adanya “pembajakan” kepala daerah untuk mendukung dalam Pilpres 2019. Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan, para kepala daerah itu mendukung Jokowi-Ma'ruf tanpa ada paksaan.

Menurut Erick, para kepala daerah menyatakan dukungannya karena memiliki kesamaan visi dan misi dengan Jokowi-Ma'ruf. Mereka juga menyadari basis pemilih mereka turut melabuhkan dukungannya kepada pasangan calon presiden Joko Widodo dan wakilnya Ma'ruf Amin.

"Mereka tidak bisa membohongi akar yang ada di masing-masing daerah," kata Erick di Kantor TKN Jokowi-Ma'ruf, Gedung High End, Jakarta, Rabu (12/9).

(Baca: Gerindra Pastikan Tak Ada Kepala Daerah Jadi Tim Sukses Prabowo-Sandi)

Selain itu, Erick menilai para kepala daerah mendukung lantaran melihat rekam jejak Jokowi-Ma'ruf. Mereka melihat kinerja Jokowi-Ma'ruf selama ini secara positif. Apalagi Jokowi telah membuktikannya dalam periode pemerintahan sekarang.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menambahkan masing-masing kepala daerah pasti memiliki sikap dan pandangan politik sendiri. Tidak mungkin memaksakan kepala daerah tersebut mendung Jokowi-Ma'ruf.

"Memang gampang bajak-bajak? Memang mereka robot? Mereka ini orang-orang yang punya sikap politik, pandangan, mengerti daerah setempat dan mengerti prestasi Pak Jokowi," kata Karding.

Saat ini beberapa kepala daerah yang telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf, yakni Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Gubernur Banten Wahidin Halim. Lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Kemudian, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. Ada pula Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

(Baca: Keberadaan Bos Media di Kubu Jokowi Dinilai Bisa Rugikan Masyarakat)

Karding mengatakan, para kepala daerah itu akan ditempatkan sebagai pengarah teritorial dalam struktur TKN Jokowi-ma'ruf. Dengan jabatan tersebut, para kepala daerah akan bertugas memberikan saran dan arahan kepada Tim Kampanye Daerah (TKD).

"Beliau-beliau ini kami tetapkan, kami tempatkan di (posisi) yang namanya pengarah teritorial," kata Karding.

Dia mengatakan TKN sudah melakukan koordinasi dalam pembentukan TKD sampai tingkat Kabupaten/kota. Adapun, struktur TKD saat ini terus dirampungkan. Sejauh ini, struktur TKD Provinsi sudah selesai 100%. Sementara, struktur TKD Kabupaten/Kota sudah mencapai 70%.