Asian Games Dihantui Kebakaran Hutan, Begini Antisipasi Pemerintah

Katadata
Kompleks Gelora Bung Karno siap melaksanakan ajang Asian Games 2018.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
14/8/2018, 18.12 WIB

Pemerintah mengupayakan agar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Indonesia tak sampai mengganggu perhelatan Asian Games pada 18 Agustus 2018. Salah satu area Asian Games yakni Stadion Jakabaring di Palembang, Sumatera Selatan berada dekat lokasi titik api (hotspot).

Sementara, saat ini tercatat masih ada 1077 hotspot yang tersebar di seluruh Indonesia berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua. Angka ini berkurang dibandingkan tahun lalu yang sebesar 2567 hotspot.

"Ada satu upaya ekstra keras agar penyelenggaraan Asian Games tidak terkena asap. Bayangkan kalau terkena asap, (pertandingan) para atlet lebih dari 40 negara akan terganggu," kata Menteri Koordinator Bidang Politik , Hukum, dan Keamanan Wiranto di kantornya, Jakarta, Selasa (14/8).

(Baca juga: Selusin Teknologi Canggih Kawal Asian Games 2018)

Wiranto mengatakan, upaya penanggulangan karhutla melalui koordinasi dengan berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah secara berkala. Dari koordinasi tersebut, telah dihasilkan beberapa prosedur untuk pencegahan, penanggulangan, serta pemulihan karhutla.

Salah satu prosedur tersebut dengan adanya patroli berkala oleh Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri, Masyarakat Peduli Api, serta swasta. Patroli dilakukan untuk memantau lokasi-lokasi yang dianggap rawan titik api.

Selain itu, pemerintah menyiapkan embung, sekat kanal, serta sumur pompa untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Masyarakat juga diajarkan melakukan alih fungsi lahan tanpa membakar.

(Baca juga: Telkomsel Hadirkan Teknologi 5G di Ajang Asian Games 2018)

Dalam hal ini, Wiranto meminta beberapa perusahaan swasta untuk membantu masyarakat dalam proses alih fungsi lahan. "Sudah ada kerja sama juga dengan swasta menjadi bapak asuh peladang-peladang ini," kata Wiranto.

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Ruandha A Sugardiman mengatakan, pemerintah juga telah menyiapkan 35 pesawat untuk membantu proses pemadaman karhutla. Rinciannya, dua pesawat tipe fixed wing disiapkan di Sumatera Selatan oleh BNPB di Sumatera Selatan.

Kemudian, 34 helikopter disiapkan oleh BNPB, KLHK, TNI, dan swasta. Seluruh helikopter itu disiapkan di Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, serta Sumatera Selatan.

Nantinya, izin terbang dan pindah lokasi untuk pesawat-pesawat tersebut akan dipermudah. Sehingga dapat langsung digunakan ketika terjadi karhutla.

"Ini siap ya, setiap saat disiagakan untuk menangani kebakaran hutan," kata Ruandha.

Tak hanya itu, pemerintah juga telah menyebarkan 51 ton garam di udara untuk menbuat hujan buatan. Ruandha mengatakan, jumlah tersebut telah disebarkan sejak Mei 2018 lalu.

"Ini yang di Sumatera Selatan sudah terjadi hujan tadi malam dan sampai pagi katanya masih hujan sehingga aman," kata dia.