Kebersamaan Presiden Joko Widodo dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan saja terlihat mulai dari Final Piala Presiden pekan lalu. Sore ini, keduanya sama-sama meninjau proyek Wisma Atlet Kemayoran yang baru saja rampung.
Bahkan, usai meninjau proyek pendukung Asian Games 2018 tersebut, Jokowi terlihat semobil dengan mantan anak buahnya di Kabinet Kerja tersebut. Jokowi dan Anies sama-sama duduk di mobil kepresidenan berplat nomor RI 1 untuk melihat rute perjalanan kendaraan dari Wisma Atlet menuju Bandara Soekarno Hatta dan menuju Stadion Senayan. Mereka juga ditemani Menteri Pekeejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang duduk di kursi depan.
"Saya mau mengajak Pak Gubernur dan Pak Menteri PUPR untuk melihat rute dari sini menuju Bandara dan Senayan," katanya di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2).
(Baca: Di Depan Anies, Sri Mulyani Kritik Uang Perjalanan Dinas Jakarta Mahal)
Jokowi beralasan peninjauan rute ini penting dilakukan untuk mengetahui kesiapan dalam mengakomodasi perjalanan para atlet. Selain itu dalam perjalanan akan diketahui lingkungan mana yang dapat dibenahi sehingga terlihat elok bagi atlet yang berpergian.
Hubungan keduanya sempat diramaikan dengan tertahannya Anies saat ingin menemani Jokowi turun dari podium Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Anies saat itu ingin mengikuti Jokowi untuk menyelamati tim Persija Jakarta. Namun Anies saat itu enggan berpolemik lebih jauh.
Nama Anies banyak masuk dalam survei calon Presiden dan Wakil Presiden saat ini. Salah satunya Lembaga Indo Baromoter dalam surveinya mengenai kandidat presiden dan wakil presiden yang diperkirakan meraih suara terbanyak dalam pemilihan umum 2019. Dalam survei tersebut, nama Anies dipasang dalam simulasi pemilihan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Wakil Presiden, melawan Jokowi yang dipasangkan dengan beberapa calon.
(Baca: Dekati PDIP, Demokrat Penjajakan Duet Jokowi-AHY di Pilpres 2019)
Saat baru menjabat sebagai Gubernur, Anies dan wakilnya, Sandiaga Uno juga sempat menghadap Jokowi. Tujuannya saat itu merupakan bagian dari komitmennya untuk menemui seluruh mantan Gubernur DKI Jakarta. Seperti diketahui, Jokowi sempat menjadi Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta sebelum terpilih menjadi Presiden.
"Kami hadir untuk silaturahmi dan belajar, mendengar pengalaman-pengalaman Beliau terutama terkait dengan Jakarta," katanya akhir tahun lalu.
Sebelum menjadi Gubernur, Anies adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Kerja sejak awal kabinet terbentuk hingga tahun 2016. Namun dirinya terpental dalam kocok ulang kabinet dan digantikan oleh Muhadjir Effendy.