Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Ahad (14/1) kemarin meresmikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang telah direnovasi. Stadion tersebut telah rampung pekerjaannya dan siap digunakan dalam helatan akbar Asian Games XVIII Tahun 2018.
Setelah peresmian, Jokowi juga menyaksikan laga persahabatan Tim Nasional Indonesia melawan Islandia di stadion tersebut. Sayangnya, pertandingan dimenangkan Islandia dengan skor 1-4.
Mengomentari hasil tersebut, Presiden mengatakan bahwa laga ini adalah pemanasan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Tim Nasional Indonesia. “Dari sini kita tahu mana yg harus dibenahi, perbaiki. Untuk nanti kita bisa masuk ke ajang-ajang (kejuaraan), terutama persiapan Asian Games,” kata Jokowi, dikutip dari siaran pers Sekretarian Kabinet.
Lebih lanjut Presiden mengatakan perlunya digelar kompetisi secara teratur guna meningkatkan prestasi para pemain bola, baik di tingkat yunior hingga senior. “Saya kira memang harus perbanyak ikut kompetisi, pertandingan dan berlatih, berlatih, berlatih,” tutur Presiden.
(Baca: Habiskan Rp 700 Miliar, Sri Mulyani Puji Revitalisasi GBK)
Dari sisi lapangan, Jokowi memuji stadion baru GBK yang telah direnovasi. "Pelatih Islandia (Heimir Hallgrimsson) juga menyampaikan SUGBK sangat besar dan bagus," kata Jokowi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan, Stadion GBK disiapkan untuk penghelatan Asian Games XVIII 2018 mendatang. Menurutnya, salah satu keunggulan stadion ini adalah pencahayaan 3.500 lux yang lebih terang dibanding sebelumnya. Namun, dengan lampu LED, maka konsumsi listrik lebih hemat 50% dari lampu konvensional.
"Saya dapat informasi untuk pencahayaannya jadi salah satu yang terbaik di dunia, walaupun akan diungguli stadion olimpiade Tokyo 2020," kata Basuki.
Renovasi stadion ini dikerjakan Adhi Karya dan PT Penta Rekayasa dengan kontrak senilai Rp 769,7 miliar. Pekerjaan dimulai sejak Agustus 2016 lalu. Basuki juga menjelaskan secara total, renovasi venue dan penataan kawasan Gelora Bung Karno telah mencapai 99%.