Pemerintah membuka lowongan untuk 17.928 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 60 instansi dan 1 Pemerintah Provinsi, yakni Kalimantan Utara. Begitu banyaknya peminat, laman yang disediakan untuk pendaftar sempat tak dapat diakses.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyampaikan, pendaftaran online penerimaan CPNS mulai dibuka pada 5 September 2017, pukul 23.00 melalui sscn.bkn.go.id. Namun, laman ini sempat tak dapat diakses selama beberapa jam.
“Peminatnya memang banyak sekali, namun sistem telah dipulihkan,” katanya, Rabu (6/9). (Baca juga: Di Singapura, 20 Pesawat F16 Akan Bermanuver untuk Jokowi dan PM Lee)
Selain itu, pada hari yang sama, pengumuman hasil seleksi awal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Mahkamah Agung (MA) pun sempat terhambat. Tiga laman yang disediakan, yakni www.bkn.go.id, https://cpns.kemenkumham.go.id dan https://www.mahkamahagung.go.id sama-sama down sehingga hasil pengumuman tersebar melalui Google Drive.
Pada kedua instansi ini, jumlah pelamar hingga batas akhir pendaftaran pada 31 Agustus pukul mencapai 1.146.853 orang. Di antaranya, 1.116.138 pelamar di Kemenkumham dan 30.715 pelamar di MA.
Bagi pelamar CPNS Kemenkum HAM dan MA yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, lanjut Ridwan, diberikan peluang untuk kembali melamar CPNS di 60 instansi dengan catatan hanya dapat memilih satu instansi dan satu formasi.
(Baca juga: Pacu Investasi, Jokowi dan Sri Mulyani Evaluasi Insentif Pajak)
“Pelamar yang sebelumnya sudah melamar pada seleksi Kemenkum HAM dan MA tidak perlu lagi membuat akun saat akan melamar ke 60 kementerian atau lembaga ini,” kata Ridwan.
Menurutnya, Calon pelamar yang lulus pada tahap seleksi administrasi, wajib mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2017. Kemudian bagi yang lulus akan melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Ridwan juga menekankan bahwa tidak ada pungutan uang dalam seleksi CPNS. Ia juga meminta masyarakat yang berniat mendaftar sebagai CPNS untuk mewaspadai penipuan. "Pastikan membuka situs resmi dari pemerintah dengan domain.go.id," ujarnya.
Berikut daftar instansi yang membuka lowongan CPNS:
Kementerian
1.Kementerian Keuangan, 2.880 orang
2.Kementerian ESDM, 65 orang
3.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 300 orang
4.Kementerian Ketenagakerjaan, 160 orang
5.Kementerian Kelautan dan Perikanan, 329 orang
6.Kementerian Perindustrian, 380 orang
7.Kementerian PUPR, 1.000 orang
8.Kementerian Pariwisata, 40 orang
9.Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, 1.610 orang
10.Kementerian LHK, 700 orang
11.Kementerian Perhubungan, 400 orang
12.Kementerian Luar Negeri, 75 orang
13.Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, 91 orang
14.Kementerian Kesehatan, 1.000 orang
15.Kementerian Pertanian, 475 orang
16.Kementerian Sosial, 160 orang
17.Kementerian Riset, Teknologi, dan PT, 1.500 orang
18.Kementerian PPN/BAPPENAS, 38 orang
19.Kementerian PANRB, 91 orang
20.Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 21 orang
21.Kementerian Sekretariat Negara, 178 orang
22.Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, 40 orang
23.Kementerian Agama, 1.000 orang
24.Kementerian Perdagangan, 65 orang
25.Kementerian Pemuda dan Olah Raga, 27 orang
26.Kementerian Bidang Polhukam, 25 orang
27.Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 25 orang
28.Kementerian BUMN, 25 orang
29.Kementerian KUKM, 25 orang
30.Kementerian Pertahanan, 50 orang
LEMBAGA
31.Kejaksaan Agung, 1.000 orang
32.Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 175 orang
33.Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 98 orang
34.Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), 60 orang
35.Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), 28 orang
36.Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 175 orang
37.Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), 10 orang
38.Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 90 orang
39.Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), 87 orang
40.Komisi Yudisial (KY), 33 orang
41.Badan Narkotika Nasional (BNN), 275 orang
42.Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), 60 orang
43.Badan SAR Nasional, 160 orang
44.Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP), 300 orang
45.Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), 225 orang
46.Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 182 orang
47.Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional (LAPAN), 99 orang
48.Badan Ekonomi Kreatif, 93 orang
49.Badan Pengawas Obat dan Makanan, 110 orang
50.Badan Intelijen Nasional (BIN), 199 orang
51.Badan Kepegawaian Negara (BKN), 212 orang
52.Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 157 orang
53.Setjen DPR, 85 orang
54.Badan Informasi Geospasial (BIG), 67 orang
55.Lembaga Administrasi Negara (LAN), 299 orang
56.Mahkamah Kontitusi (MK), 70 orang
57.Kepolisian Republik Indonesia, 200 orang
58.Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), 25 orang
59.Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), 53 orang
60.Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG), 26 orang
PROVINSI
61.Kalimantan Utara, 500 orang