Formula Baru Tunjangan Pensiun PNS Disertai Iuran Pemerintah

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Menteri PAN-RB Asman Abnur
21/6/2017, 10.58 WIB

Pemerintah tengah mencari formula baru untuk tunjangan pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan mengacu ke luar negeri, pemerintah akan menetapkan skema iuran bersama dengan ASN atau pegawai negeri sipil (PNS) dan TNI/Polri.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur mengatakan, gambaran umum formulasi pensiun untuk ASN mendatang dapat berbagai macam. Salah satunya yang tengah digodok adalah skema fully funded yakni pemerintah dan ASN sama-sama menyisihkan iuran pensiun setiap bulan.

“Jadi ada formulasi baru yang kami cari model terbaiknya antara pemerintah dan pensiun (ASN),” kata Asman usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (20/6).

Saat ini, skema pembayaran pensiunan PNS yang diberlakukan disebut Pay As You Go. Jadi, seluruhnya ditanggung pemerintah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Setiap tahun, negara membayar dana pensiun dari pendapatan pajak dan iuran asuransi sosial pegawai yang masih aktif. Artinya, pegawai yang masih bekerja saat ini membayar pensiun pegawai yang jatuh masa pensiunnya. 

Persoalannya, ke depan jumlah pensiunan ASN diperkirakan terus membengkak sehingga dapat berdampak terhadap kemampuan APBN. Untuk itulah, pemerintah sedang mengkaji formula fully funded, yakni pegawai membiayai sendiri pensiunnya dimasa mendatang dari uang yang dikumpulkannya beserta benefit yang diperoleh dari tabungan pensiun tersebut. 

Halaman: