Jonan Ganti Wakil Kepala dan Deputi SKK Migas, Amien Bertahan

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Arnold Sirait
Editor: Yura Syahrul
26/5/2017, 13.53 WIB

Pada Jumat siang (26/5) ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan merombak jajaran pimpinan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Namun, perombakan ini tidak menyentuh posisi Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.

Jonan akan melantik pejabat baru pimpinan SKK Migas di Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta, pukul 14.00 WIB, Jumat (26/5). Acara ini bersamaan dengan pelantikan Ketua dan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata, perombakan pimpinan SKK Migas terjadi pada lima posisi. Antara lain Wakil Kepala SKK Migas yang ditempati M.I.Zikrullah, dan Sekretaris Budi Agustyono. Ada pula perombakan Deputi Perencanaan yang saat ini dipegang Gunawan Sutadiwiria, Deputi Operasi Muliawan, dan Deputi Dukungan Bisnis Rudianto Rimbono.

Amien Sunaryadi membenarkan kabar tersebut. "Benar,"  katanya kepada Katadata. Ia menyebut,  pergantian tersebut adalah hal yang biasa dan sudah direncanakan beberapa bulan yang lalu. (Baca: Menteri Jonan Rombak Pimpinan SKK Migas

Selain itu, pergantian itu bertujuan memberikan energi baru bagi SKK Migas agar bisa lebih cepat dan lebih efisien. Jadi, semua personil SKK Migas diharapkan memahami pergantian tersebut. "Selanjutnya mengikuti semua arahan manajemen baru," ujar Amien.

Sebelumnya, santer beredar kabar perombakan kali ini juga untuk mengganti Kepala SKK Migas. Sumber Katadata di pemerintahan menyatakan, proses penilaian (assessment) pimpinan SKK Migas secara internal sudah dimulai sejak Rabu pekan lalu (17/5). Selain dari internal, penjaringan pimpinan baru juga dilakukan dari luar SKK Migas.

Proses tersebut memunculkan nama Zikrullah sebagai kandidat kuat Kepala SKK Migas. "Calonnya Zikrullah tapi belum final," kata sumber tersebut, Kamis (25/5).  

Selain itu, juga beredar informasi mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto akan menjadi Kepala SKK Migas yang baru. Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata, Presiden Joko Widodo memang menginginkan Dwi menempati kursi Kepala SKK Migas setelah dicopot sebagai Direktur Utama Pertamina pada Februari lalu.

Namun, rencana tersebut terganjal oleh faktor usia. Dalam Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2013 tentang penyelenggaraan pengelolaan kegiatan usaha hulu migas, batas usia Kepala SKK Migas adalah 60 tahun. Sementara Dwi kelahiran 10 November 1955 dan saat ini usianya menuju 62 tahun.

Di sisi lain, seperti diberitakan Katadata sebelumnya, ada kemungkinan posisi Kepala SKK Migas masih belum diputuskan saat ini dan pelantikan pimpinan satuan kerja tersebut hanya pada jajaran wakil kepala dan deputi.