PT Indika Energy Tbk segera melakukan perombakan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin mendatang (30/1). Perombakan itu terkait dengan mundurnya dua orang pengurus perusahaan energi dan pertambangan tersebut karena menjadi anggota tim sukses Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Komisaris Utama Indika Energy Wishnu Wardhana telah mengundurkan diri sejak 7 Desember 2016. Ia melepas seluruh jabatan di holding company dan anak-anak perusahaan Grup Indika Energy, serta tidak lagi terlibat dalam manajemen dan fungsi bisnis apa pun.
Sedangkan Rico Rustombi, Direktur Utama PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk mengundurkan diri sejak September 2016. Mitrabahtera merupakan anak perusahaan Indika Energy.
Alasannya, mereka tengah aktif menjadi anggota tim sukses AHY. Wishnu merupakan manajer kampanye sedangkan Rico menjadi juru bicara tim pemenangan AHY. Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengapresiasi keputusan Wishnu untuk mundur karena ingin fokus pada kegiatan di luar perusahaan. Langkah ini menjauhkan perusahaan dari benturan kepentingan pribadi, khususnya terkait politik.
“Meskipun kegiatan beliau di luar perusahaan dilakukan sepenuhnya dalam kapasitas pribadi, keputusan beliau untuk mundur dari Indika Energy diperlukan untuk menepis mispersepsi yang mungkin saja terjadi," kata dia di Jakarta, Jumat (27/1). (Baca: Manajer Kampanye Cagub Jakarta AHY Mundur dari Indika)
Menurut Arsjad, langkah Wishnu dan mantan karyawan lain yang berkiprah dalam kegiatan politik sepenuhnya merupakan keputusan dan tanggung jawab pribadi. Mereka sama sekali tidak merepresentasikan sikap perusahaan maupun pemegang saham.
Sekretaris Perusahaan Indika Energy Dian Paramita mengatakan, sebagai perusahaan terbuka Indika selalu menjaga netralitas dan sama sekali tidak terafiliasi dengan kepentingan politik tertentu. “Seluruh karyawan, terutama yang memegang jabatan manajemen, diharuskan bebas dari keterlibatan di politik praktis," katanya.
(Baca: Kumpulan data survei Pilkada DKI Jakarta: Suara untuk DKI-1)
Sekadar informasi, Indika Energy saat ini dikendalikan oleh PT Indika Mitra Energi dengan kepemilikan saham sebesar 63,5 persen. Sebanyak 60 persen dari saham Indika Mitra dimiliki oleh Agus Lasmono, putra taipan Sudwikatmono. Sedangkan 40 persen saham Indika Mitra dimiliki Wiwoho Basuki beserta ketiga anaknya, yang salah satunya adalah istri Wishnu yaitu Widi Wardhana.
(Baca: Perusahaan Sandiaga Uno Jual Saham Tol Cipali ke Grup Astra)
Adapun Wishnu memegang saham sejumlah 0,02 persen saham Indika Energy yang berasal dari pembagian saham pengurus atau employee stock allocation (ESA). Kepemilikannya sama seperti sejumlah manajemen lain yang sudah bekerja di Indika Energy saat perusahaan melakukan penjualan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008.