Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum berencana mengubah skema pembangunan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur. Hingga kini, pembangunan kilang tersebut masih menggunakan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Kementerian ESDM Setyorini Tri Hutami mengaku belum ada arahan mengubah skema pembangunan Kilang Bontang dari KPBU menjadi penugasan kepada PT Pertamina (Persero). Jika skema pembangunannya berubah maka harus merevisi Keputusan Menteri ESDM.

“Kami belum terinformasikan kalau ada penugasan untuk itu. Artinya perubahan itu baru wacana,” kata dia di Kementerian ESDM, Rabu malam (10/8).  (Baca: Skema Berubah, Pemerintah Tawari Iran Garap Kilang Bontang)

Menurut Rini, pemerintah saat itu memilih skema KPBU untuk pembangunan Kilang Bontang karena Pertamina sudah mendapat penugasan untuk membangun kilang di Tuban, Jawa Timur. Jadi, apabila semua dibebankan kepada Pertamina akan terlalu memberatkan pendanaannya.

Dengan skema penugasan, Pertamina akan mencari mitra sendiri untuk membangun kilang. Tapi, jika KPBU maka Pertamina bekerja atas nama pemerintah. Penentuan mitranya melalui proses lelang. 

Namun, Rini belum bisa menilai skema yang lebih cepat untuk proses pembangunan kilang. Apalagi, saat ini Kilang Tuban dan Kilang Bontang masih dalam proses di bawah koordinasi  Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) . “Masih melakukan persiapan-persiapan jadi belum bisa dibilang ini berhenti,” ujar dia. 

Halaman: