KATADATA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tengah berusaha memperluas jaringan pipa gas bumi di Indonesia. Bahkan, mulai tahun ini, PGN telah berhasil menguasai lebih dari setengah jaringan pipa gas bumi di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, PGN telah membangun pipa gas sepanjang 825 kilometer (km) selama setahun terakhir. Pipa gas tersebut terdiri dari pipa transmisi open access dan pipa distribusi gas bumi. Jika pada akhir 2014 panjangnya sudah 6.161 km maka total panjang pipa gas bumi yang dimiliki PGN saat ini mencapai 6.989 km.
Penambahan pipa gas tersebut membuat PGN mampu memiliki dan mengoperasikan 76 persen jaringan pipa gas bumi nasional. Apalagi, PGN berhasil menyelesaikan pembangunan pipa transmisi gas bumi open access di Kalimantan - Jawa (Kalija) I sepanjang lebih dari 200 km. Pipa gas Kalija I ini menghubungkan sumber gas Lapangan Kepodang di laut utara Jawa Tengah ke pembangkit listrik PLN Tambak Lorok.
(Baca: Pemerintah Siapkan Rp 1,9 Triliun Bangun Enam Infrastruktur Hilir)
Selain itu, PGN berencana menambah jaringan gas bumi sepanjang lebih 600 km di 10 kota pada tahun ini. Yaitu DKI Jakarta, Bekasi, Cirebon, Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Medan, Batam dan daerah lainnya. Pipa gas tersebut bertujuan antara lain mendukung penyaluran gas bumi untuk rumahtangga. Demi memperbanyak penggunaan gas bumi di rumah tangga, PGN juga memiliki "Program Sayang Ibu". Gerakan ini dideklarasikan 2014 lalu dengan menyalurkan gas bumi ke dapur-dapur rumah tangga.
(Baca: Jaringan Gas Rumah Tangga Hanya Dibangun di Kota Dekat Sumber Gas)
Sampai Januari 2016, penyaluran gas PGN sudah menjangkau lebih dari 107.690 rumah tangga di berbagai daerah. Tidak berhenti di situ, PGN akan terus menambah jaringan pipa gas bumi untuk rumah tangga. Hingga 2019 mendatang, perusahaan pelat merah ini akan menambah 110 ribu sambungan gas rumah tangga.
Adapun dalam tiga tahun ke depan, PGN juga akan menambah jaringan pipa gas baik transmisi maupun distribusinya sepanjang lebih dari 1.650 kilometer (km). Rinciannya adalah proyek pipa transmisi open access (akses bersama) Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa Distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping dan pipa distribusi gas bumi di wilayah yang sudah beroperasi dan daerah baru lainnya. (Baca: Tahun ini, Pemerintah Bangun 89 Ribu Jaringan Gas Rumah Tangga)
Dengan tambahan pipa gas tersebut membuat jumlah pipa gas bumi PGN pada 2019 nanti menjadi lebih dari 8.660 km. Jumlah ini akan meningkatkan kemampuan penyaluran gas PGN mencapai 1.902 juta kaki kubik (mmscfd). "Pembangunan infrastruktur gas ini untuk peningkatan pemanfaatan gas domestik,” kata Hendi berdasarkan siaran pers PGN, Senin (14/3).