Pemerintah Copot Semua Direksi Pertamina

KATADATA | Arief Kamaludin
Menteri BUMN Rini M. Soemarno memberhentikan seluruh direksi Pertamina dengan alasan efisiensi dan transparansi.
28/11/2014, 18.32 WIB

KATADATA ? Pemerintah mencopot seluruh direksi PT Pertamina (Persero). Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengatakan, pemberhentian tersebut bagian dari penyegaran sekaligus menjadikan perusahaan lebih transparan.

?Pada hari ini, semua direksi yang lama diberhentikan dengan hormat,? kata Rini saat memberikan keterangan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/11).

Pada kesempatan yang sama, pemerintah menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama Pertamina menggantikan Karen Agustiawan. Sebelumnya, Dwi merupakan Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk.

(Baca: Dirut Semen Indonesia Ditunjuk Menjadi Dirut Pertamina)

Selain Dwi, Kementerian BUMN juga menunjuk Presiden Direktur McKinsey Indonesia Arief Budiman, SPV Gas & Power Pertamina Yenni Andayani, dan Direktur Pertamina Pertamina Trans Kontinental Ahmad Bambang.

?Delapan direksi terlalu besar, sehingga kami mendorong efisiensi,? ujarnya.

Mengenai struktur jabatan yang akan dijabat ketiga orang tersebut, Rini mengaku belum menentukannya. Dia menyerahkan hal tersebut kepada direktur utama. Dia pun memberi waktu selama satu pekan kepada Dwi untuk menganalisis apakah akan ada penambahan direksi lagi atau tidak.

Di tempat yang sama Dwi Soetjipto mengaku baru mengetahui mengenai ketiga direksi tersebut dan tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah direksi. ?Berempat (kami) akan mengevaluasi butuhnya sementara berapa. Pekan depan baru diputuskan,? ujarnya.

Dalam pandangan Dwi, Arief Budiman bisa jadi diminta untuk mengurus keuangan. Sementara dua direksi lain yang berasal dari internal Pertamina akan mengurus pemasaran dan distribusi. Berikut jajaran direksi Pertamina yang diberhentikan hari ini:

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait