KATADATA ? Royal Dutch Shell Plc berkomitmen meningkatkan investasi secara bertahap senilai US$ 25 miliar di Indonesia. Investasi akan dialokasikan untuk Blok Migas Masela, Maluku dan sejumlah wilayah lain di Indonesia.
?Total investasinya mencapai US$ 25 miliar untuk 10 tahun ke depan,? kata Menteri ESDM Jero Wacik seperti dikutip Investor Daily (9/12). Jero sebelumnya mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menemui CEO Shell Peter Voser di Gedung Akademi Angkatan Laut, Surabaya.
Voser bertemu Presiden untuk berpamitan karena masa jabatannya akan berakhir pada 31 Desember 2013, dan akan digantikan Ben Van Beurden. Dia menjelaskan, terkait komitmen Shell di Blok Masela senilai US$ 5 miliar, Shell meminta pemerintah mempercepat proses evaluasi. Sebab Sehell telah memperpanjang kontrak di Masela.