Petani Bawang Merah di Brebes Segera Panen Raya

Katadata
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
4/5/2020, 09.58 WIB

Petani bawang merah di Kabupateb Brebes Jawa Tengah mulai panen raya pada bulan ini. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati mengatakan, panen raya terjadi hanya beberapa hari sebelum Lebaran.

Bawah Merah - Kementan (Katadata)

 

“Setidaknya ada 1.600 hektar yang siap dipanen bulan Mei ini. InshaAllah kalau untuk pasokan menjelang lebaran aman bahkan sampai setelah lebaran nanti karena panen berlangsung terus susul menyusul,” jelas Yulia. 

 

Ketua Kelompok Tani Maju Jaya Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Abdul Rosyid saat dihubungi mengatakan sebagian besar pertanaman di wilayahnya akan mulai panen pada pekan kedua bulan Mei. 

 

“Umur tanaman disini rata-rata 30-40 hari, jadi ya kemungkinan mulai panen raya nanti minggu ke-2 bulan Mei,” ungkap Rosyid. 

 

Prediksinya, tidak kurang dari 700 hektar akan dipanen di daerahnya.

 

"Kalau biasanya per hari kami kirim keluar Demak kurang lebih 10 truk berkapasitas 7 ton per truk, saat panen raya nanti bisa lah sampai 15 truk," beber dia. 

 

Rosyid menyebut para petani di daerahnya tidak merasa terganggu aktivitasnya meski ada pandemi Covid-19 ini.

 

“Aktivitas disini normal saja, seperti sedang tidak ada wabah saja. Tapi kami tetap patuh aturan kok, pakai masker dan jaga jarak saat di lahan,” katanya.

1.600 hektar panen - Kementan (Katadata)

 

Mengutip data Early Warning System (EWS) dari Ditjen Hortikultura menunjukkan panen bawang merah pada Mei di 18 sentra utama diperkirakan seluas 8.958 hektar, dengan produksi mencapai lebih dari 67 ribu ton. 

 

Sementara kebutuhan wilayah Jabodetabek pada bulan Mei ditaksir sebanyak 14.549 ton. Dari angka tersebut produksi bawang merah diyakini mencukupi. 

 

Saat ini Kementerian Pertanian terus melakukan pemantauan intensif terhadap pasokan 11 bahan pangan pokok, salah satunya bawang merah. Di beberapa tempat dijumpai kenaikan harga, akibat panen raya yang mundur. 

Panen Bawang Merah 18 Sentra Utama - Kementan (Katadata)

 

Sekalipun demikian, Direktur Jendral Hortikultura Prihasto Setyanto yakin pasokan dan harga bawang merah secara nasional, berangsur normal seiring panen raya di beberapa sentra dalam waktu dekat.

 

“Memang terjadi pergeseran musim tanam akibat anomali iklim. Akibatnya jadwal panen raya juga sedikit bergeser," ujarnya.

 

Bahkan pihaknya akan membantu bila diperlukan subsidi ongkos kirim, dan operasi pasar bila terjadi harga tidak wajar di pasaran.