Karyawan Grup Mandiri Donasikan Gaji & THR Rp 17 Miliar untuk Covid-19

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Karyawan Bank Mandiri menggunakan masker saat melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jatinegara, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Pegawai Grup Bank Mandiri mendonasikan sebagian gaji dan THR-nya sebesar Rp 17 miliar untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi corona.
Penulis: Happy Fajrian
10/5/2020, 14.03 WIB

Pegawai Grup Bank Mandiri di berbagai wilayah Indonesia secara sukarela mendonasikan sebagian gaji dan tunjangan hari raya (THR)-nya untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi corona. Adapun total dana yang terkumpul mencapai Rp 17 miliar. 

Dana tersebut akan diberikan dalam bentuk sembako dan makanan siap saji. Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan gerakan bertajuk 'Mandirian Cinta Indonesia' ini merupakan bentuk empati pegawai Mandiri untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi sulit imbas Covid-19.

"Gerakan ini merupakan salah satu ungkapan syukur kami, karena masih menerima rezeki untuk menjalani Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Mudah-mudahan pemberian yang sedikit dari Mandirian ini dapat membantu meringankan beban mereka,” kata Royke melalui rilis, Minggu (10/5).

(Baca: Bank Mandiri Gaet 20 Ribu Nasabah Baru Lewat Layanan Online)

Adapun perusahaan grup Bank Mandiri aksi ini di antaranya Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Mandiri Taspen (Mantap), Axa Mandiri Financial Services, Mandiri Inhealth, Mandiri Tunas Finance, Mandiri Utama Finance, Mandiri Sekuritas, Mandiri Capital Indonesia, Mitra Transaksi Indonesia, serta Mandiri Manajemen Investasi. 

Dari total Rp 17 miliar dana yang terkumpul, sebanyak Rp 13,7 miliar merupakan THR Direksi dan Komisaris Bank Mandiri serta perusahaan anak yang terkonsolidasi. Sedangkan sumbangan sukarela yang disisihkan dari gaji pegawai dan direksi pada April 2020 mencapai Rp 3,3 milyar.

Dari jumlah tersebut, penyaluran yang dilakukan melalui program Mandirian Cinta Indonesia sebesar Rp 10 milyar, yang diberikan dalam bentuk bantuan langsung dan melalui aplikasi LinkAja kepada 2.500 penerima.

Halaman: