BNPB Usul PSBB Diterapkan di Seluruh Jawa untuk Tekan Kasus Corona

ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww.
Ilustrasi. Daerah di Pulau Jawa yang mengalami peningkatan jumlah kasus corona diminta segera mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
12/5/2020, 13.21 WIB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengusulkan penerapan Pembataan Sosial Berskala Besar diterapkan di seluruh Pulau Jawa. Sekretaris Utama BNPB Harmensyah menyebut penerapan PSBB secara menyeluruh itu penting untuk menekan penyebaran virus corona.

"Kita kelihatannya perlu menenerapkan pembelakuan PSBB se-Jawa, agar ini bisa ditekan," kata Harmensyah dalam Rapat Dengar Pendapat virtual dengan Komisi VIII DPR, Selasa (12/5). 

Kasus covid-19 paling banyak berasal dari wilayah Pulau Jawa. Berdasarkan catatannya, Pulau Jawa memberikan andil sebesar 70% terhadap total kasus nasional. Jumlah pasien meninggal di Pulau Jawa bahkan mencapai 82% dari total kasus nasional,  sementara pasien sembuh mencapai 56%. 

Ia juga merekomendasikan daerah yang memiliki kasus positif covid-19 dengan jumlah tinggi untuk melaksanakan PSBB dengan inisiatif pemerintah daerah. "Tentunya didukung oleh TNI, Polri, dan seluruh stakeholder pusat dan daerah," ujar dia.

(Baca: BNPB Klaim PSBB Tekan Sebaran Covid-19 di Jabodetabek & Makassar)

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo  juga meminta agar berbagai daerah di Pulau Jawa yang mengalami peningkatan jumlah kasus corona segera mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar. PSBB dinilai efektif dalam menurunkan laju penyebaran corona.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika