Pasar Ramai Jelang Lebaran, Jokowi Minta Protokol Kesehatan Dipatuhi

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Jokowi meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan saat berada di pasar.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
19/5/2020, 12.44 WIB

Sejumlah pasar tradisional mulai ramai dikunjungi masyarakat menjelang Idul Fitri 1441 H. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di lokasi keramaian tersebut. 

Jokowi meminta para petugas di lapangan untuk mengingatkan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan secara terus menerus.

"Pasar tradisional sudah mulai ramai dalam rangka belanja persiapan hari raya. Saya ingin ada pengaturan jarak yang baik, pakai masker," katanya saat membuka Rapat Terbatas Persiapan Idulfitri 1441 H, Selasa (19/5).

(Baca: Siap-siap Mal Dibuka Juni, Pengusaha Tunggu Instruksi Pelonggaran PSBB)

Mantan Walikota Solo itu mengingatkan, kunci keberhasilan pengendalian pandemi Covid-19 dengan disiplin mencuci tangan, memakai masker, dan hindari keramaian.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga membahas persiapan lainnya menjelang Lebaran. Menurutnya, pemerintah tidak melarang masyrakat untuk beribadah.

Kementerian Agama mendorong semua umat beragama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah masing-masing. "Yang kami atur peribadatan dilakukan sesuai protokol kesehatan, dan anjuran ibadah di rumah bisa dilakukan bersama-sama," ujar dia.

Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), PP Muhamadiyah, dan semua organisasi massa (ormas) Islam yang membantu pemerintah dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Ia juga menyampaikan, pemerintah sangat terbantu dengan aksi solidaritas dari ormas Islam dan inisiatif masing-masing umat, termasuk pemanfaatan infak dan sedekah untuk membantu sodara yang terdampak Covid-19. "Kami harap aksi ini bisa terus berlanjut dan meluas lebih besar dalam rangka meringankan beban yang membutuhkan," katanya.

(Baca: Pasar Tanah Abang Tetap Dipadati Pengunjung Meski Ada PSBB Jakarta)

Sebelumnya diberitakan, beberapa lokasi pasar mulai padat dikunjungi pembeli sepekan menjelang Lebaran. Salah satunya Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang tetap ramai pengunjung dan pedagang tanpa mengindahkan protokol kesehatan atau physical distancing. 

Dilansir dari Antara, Senin (18/5), para pedagang di trotoar Blok F Pasar Tanah Abang tampak masih berjualan seperti saat normal. Pembeli didominasi oleh ibu-ibu dan tidak sedikit dari pengunjung yang membawa anak-anak berbelanja.

“Rp 65 ribu saja diborong, asal bisa jadi duit,” kata salah satu pedagang gamis di trotoar Blok F Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5)

Tidak sedikit juga pedagang yang hanya menjadikan masker sebagai aksesoris yang tidak dimanfaatkan menutup bagian mulut. Padahal dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 33 Tahun 2020, masyarakat yang berada di luar rumah wajib mengenakan masker.

Namun baik para pedagang maupun pembeli yang berada di Pasar Tanah Abang enggan menjawab alasan mereka tetap beraktivitas meski berkerumun melanggar Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta yang baru akan berakhir 22 Mei 2020.

Reporter: Rizky Alika