Anies Bakal Tutup Sementara Enam Pasar yang Terpapar Virus Corona

ANTARA FOTO/Anindira Kintara/Lmo/aww.
Petugas mengambil sampel cairan dari hidung dan tenggorokan pedagang saat mengikuti swab test di Pasar Pagi, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/6). Sebanyak 439 pedagang di 89 pasar di berbagai daerah yang terkonfirmasi positif virus corona.
Editor: Agustiyanti
11/6/2020, 18.28 WIB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menutup pasar-pasar tradisional yang terindikasi menjadi pusat penyebaran pandemi virus corona. Saat ini, terdapat 51 pedagang pada enam pasar yang positif terinfeksi Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penutupan pasar akan disesuaikan dengan jumlah orang yang terpapar virus di tempat tersebut. Semakin banyak orang yang terpapar maka akan semakin lama pasar ditutup.

"Sekarang sudah dijalankan pemeriksaan sebelum masuk pasar dan jalur lalu lalang orang akan diatur supaya satu arah. Kedua bila ada yang positif maka pasar akan ditutup dulu nanti pengaturannya sesuai dengan kasusnya," kata Anies di Jakarta, Kamis (11/6).

Menurut dia, di seluruh Jakarta terdapat sebanyak 153 pasar tradisional dengan rincian 122 pasar pangan dan 31 pasar non pangan. Semua pasar tersebut akan dilakukan pengetatan pengawasan dan protokol kesehatan serta pembatasan jumlah pedagang melalui sistem ganjil-genap. 

(Baca: Kasus Baru Corona RI Naik 979 Orang, Terbanyak dari Jatim dan Sulsel)

Semua orang yang tengah beraktivitas pada pasar tersebut diwajibkan menggunakan masker dan hand sanitizer sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan. "Tantangannya adalah mendisplinkan masyarakat sepanjang berbelanja masker harus dipakai terus. Itu salah satu tantangan dan perlu kesadaran, jadi saya mengajak seluruh masyarakat mari kita ingatkan bila ada yang tidak menaati prosedur kesehatan," kata dia.

Sebelumnya, Sebanyak 51 pedagang pasar di Jakarta terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 melalui pemeriksaan uji swab metode  polymerase chain reaction atau PCR. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia menyebutkan 51 pedagang pasar tersebut tersebar di enam pasar. 

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan sebelum menjalani swab test, para pedagang tersebut menjalani tes cepat (rapid test) dan dinyatakan reaktif Covid-19.

Reynaldi mengatakan uji tes kepada para pedagang tersebut juga dilakukan di beberapa pasar di banyak daerah. "Kami menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di beberapa provinsi dan beberapa daerah untuk menjalani rapid test atau swab di pasar," ujar Reynaldi. 

(Baca: Mewaspadai Klaster Baru dari Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19)

Berikut daftar pasar dan jumlah pedagang yang terkonfirmasi positif corona:

1. Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur: 20 pedagang

2. Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur: 1 pedagang

3. Pasar Serdang Kemayoran, Jakarta Pusat: 9 pedagang

4. Pasar Kedip, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan: 2 pedagang

5. Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih, Jakarta Pusat: 14 pedagang

6. Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur: 5 pedagang

Reporter: Tri Kurnia Yunianto