Kementerian BUMN baru saja merombak jajaran direksi Pertamina. Meski begitu, posisi Direktur Utama perusahaan pelat merah itu tetap dijabat Nicke Widyawati.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Nicke merupakan pilihan terbaik untuk menjadi Dirut Pertamina. Pasalnya, beberapa tugas yang diberikan pemerintah bisa berjalan dengan baik.
Di sisi lain, Erick menyebut, tidak semua dirut BUMN yang diangkat menteri sebelumnya akan diganti. Pasalnya, Erick menilai kepemimpinan di BUMN berdasarkan komponen penilaian kinerja (KPI).
"Saya tidak mau sebagai menteri, mengganti pimpinan BUMN setiap tahun, bagaimana bisa kerja? Saya akan mengganti mereka kalau KPI tidak tercapai dan kalau mereka tidak profesional," ujar Erick dalam konferensi pers virtual pada Jumat (12/6).
(Baca: Direksi Pertamina Dipangkas, Begini Penjelasan Erick Thohir)
Di sisi lain, selama kepemipinan Nicke Widyawati, sejumlah proyek kilang tak berjalan. Sebut saja proyek kilang Bontang yang harus ditunda karena tak memilik mitra.
Selain itu, Pertamina gagal sepakat dengan Saudi Aramco untuk proyek pengembangan kilang Cilacap. Pertamina pun terpaksa mengerjakan proyek tersebut sendiri.
Adapun, jajaran direksi Pertamina saat ini terdiri dari : President Director : Nicke Widyawati
Director of Strategy Portofolio & News Ventures : Iman Rachman
Director of Finance : Emma Sri Martini
Director of Human Capital : Koeshartanto
Director of Integrated Logistics & Infrastructure : Mulyono
Director of Corporate Services : Haryo Yunianto