Kepuasan Publik pada Kinerja Pemerintah dalam Penanganan Corona Anjlok

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Pool/aww.
Ilustrasi. Kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi pada Februari 2020 lalu sebesar 66,5%.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
12/6/2020, 21.15 WIB

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatatkan kepuasan publik terhadap pemerintah dalam penanganan pandemi corona anjlok. Kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo juga turun, tetapi masih lebih baik. 

Pada Februari 2020, Indikator mencatat 70,8% responden mengaku puas dengan kinerja pemerintah dalam penanganan corona. Namun dalam survei terbaru bulan lalu, angkanya menurun menjadi hanya 56,4% responden.

Sementara itu, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi pada Februari 2020 lalu sebesar 69,5%. Pada bulan lalu, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi sebesar 66,5% atau turun 3%.

(Baca: Survei Indikator: Kepuasan Warga Terhadap Kinerja Jokowi Menurun)

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menjelaskan, perbedaan penurunan kepuasan publik tersebut karena Jokowi secara personal memiliki dukungan partisan yang cukup kuat. Artinya, kepuasan terhadap Jokowi tidak hanya didasarkan pada kinerjanya selama ini.

"Partisan punya kontribusi terhadap puas tidaknya kinerja Presiden," kata Burhanuddin dalam diskusi virtual, Jumat (12/6).

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu