Kasus Kematian Harian Covid Cetak Rekor 127 Orang, Tertinggi di Jatim

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Kasus kematian akibat corona di Indoensia tembus rekor dengan 127 orang.
Editor: Ekarina
19/7/2020, 17.06 WIB

Pemerintah mencatat jumlah kasus harian pasien meninggal akibat virus corona di Indonesia pada Minggu (19/7) bertambah 127 orang. Angka ini merupakan rekor kematian tertinggi, yang mana rekor sebelumnya pernah dicatat pada 15 Juli dengan 87 kasus. 

Berdasarkan wilayah, Jawa Timur menempati peringkat pertama jumlah kasus kematian Covid-19 tertinggi dengan 57 kasus hari ini, diikuti Jawa Tengah dengan 23 kasus. Adapun DKI Jakarta, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan mencatat kasus kematian masing-masing 9 kasus. 

"Jumlah korban meninggal hari ini 127 orang sehingga total menjadi 4.143 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu (19/20).

(Baca: 1.434 Pasien Covid-19 Sembuh, Jawa Timur Tertinggi)

Adapun penambahan kasus baru Covid-19 pada hari ini mencapai 1.639 orang. Angka ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 20.504 spesimen.  Sehingga secara total, jumlahnya positif corona saat ini mencapai 86.521 orang dari 1.221.518 orang spesimen yang diperiksa. 

Selain itu, pemerintah juga mencatat, hingga kini kasus kesembuhan akibat covid-19 telah bertambah 2.133 orang sehingga totalnya mencapai 45.401 orang. 

Sebanyak 15 provinsi melaporkan jumlah penambahan kasus baru di Indonesia di bawah 10 orang, di antaranya yakni  Aceh, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

Baca Juga

  • Capai 83.130 Kasus, Jumlah Positif Corona di RI Hampir Setara Tiongkok

Sedangkan lima provinsi melaporkan tidak ada penambahan kasus baru corona sama sekali diantaranya yakni Provinsi Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Nusa Tenggara Timur.

"Mari pahami bahhwa proses penularan masih terjadi. Gunakan masker dan jaga jarak kemudian cuci tangan," ujar Yurianto.

Adapun laju penyebaran virus corona sejak Maret bisa dilihat dalam databoks berikut.

Reporter: Verda Nano Setiawan