Potensi bertambahnya klaster virus corona muncul usai Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menutup kantornya di Prosperity Tower, District 8 Sudirman Central Business District (SCBD). Penutupan sejak Sabtu (25/7) ini dilakukan setelah beberapa pegawai mereka dinyatakan positif Covid-19.
Awalnya salah seorang pegawai institusi keuangan milik pemerintah tersebut dinyatakan positif corona beberapa hari lalu. Dari hasil penelusuran LPEI dan otoritas kesehatan, ternyata ditemukan lagi beberapa karyawan yang terinfeksi Covid-19.
“Kami memutuskan untuk lockdown seluruh kantor Eximbank di District 8 mulai 25 juli hingga 14 hari ke depan,” kata Corporate Secretary Eximbank Agus Windarto dalam keterangan tertulis LPEI, Senin (27/7).
Penyemprotan disinfektan telah dilakukan sejak Kamis (23/7) di kantor Eximbank. Sedangkan pihak pengelola gedung juga menyemprot cairan antiseptik di seluruh area umum Prosperity Tower.
LPEI juga menyampaikan penyesalannya atas munculnya penularan Covid-19. Mereka akan mengikuti langkah otoritas kesehatan dan pengelola gedung demi mencegah penyebaran penyakit ini. “Kami mengapresiasi dukungan dan kerja sama saat ini,” kata Agus.
Sedangkan juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyoroti kenaikan kasus corona di perkantoran. Dia meminta satuan tugas di daerah serta operator fasilitas dan gedung rutin memantau kondisi ini.
“Mohon petugas atau warga di fasilitas tersebut meningkatkan kedisiplinan,” kata Wiku dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/7).