Pemerintah Rancang Lima Program Utama Atasi Corona & Pemulihan Ekonomi

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) bersama Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri) dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memberikan keterangan pers sesuai bertemu dengan Presiden Joko Widodo terkait penanganan dampak virus corona terhadap sektor ekonomi Indonesia di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Penulis: Rizky Alika
27/7/2020, 21.30 WIB

Pemerintah tengah berfokus memulihkan perekonomian, namun tetap menangani pandemi corona. Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merancang lima program utama.

Kelima program itu di antaranya Indonesia Aman, Indonesia Sehat, Indonesia Berdaya, Indonesia Tumbuh, dan Indonesia Bekerja. "Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan, yang direncanakan komite ada lima tema,'' kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas kabinet, Senin (27/7).

Pertama, Indonesia Aman yakni memastikan rakyat aman dari Covid-19. Program ini meliputi akselerasi tes Polymerase Chain Reaction (PCR), pelacakan, dan karantina secara nasional. Targetnya, mengurangi jumlah zona merah.

Selain itu, pemerintah mempersiapkan masyarakat aman menghadapi Pilkada 2020. Juga, mempersiapkan pendistribusian obat-obatan, vaksin virus corona, dan antibodi dalam setahun ke depan.

Kedua, Indonesia Sehat dalam bentuk reformasi layanan kesehatan berbasis gotong royong. Program ini meliputi percepatan kemandirian pelayanan kesehatan, rumah sakit, alat kesehatan, dan obat di dalam negeri.

Selain itu, transformasi sistem kesehatan termasuk BPJS Kesehatan yang berkualitas.

Ketiga, Indonesia Berdaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Langkah ini berfokus pada penyaluran bantuan sosial (bansos), program padat karya, kartu prakerja, dan subsidi gaji.

Selain itu, berfokus pada penyaluran Kredit Modal Kerja dengan penjaminan pemerintah yang memprioritaskan UMKM. "Termasuk pemberian subsidi listrik untuk kelompok berpenghasilan rendah dan relaksasi abodemen listrik,” katanya.

Keempat, Indonesia Tumbuh untuk meningkatkan penerimaan negara. Caranya, dengan mendorong ekspor dan aktivitas ekonomi di level mikro dan sektor lain. Selain itu, transformasi perluasan perpajakan dan cukai.

Terakhir, program Indonesia Bekerja untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Kendati begitu, ia memastikan bahwa respons penanganan pandemi  virus corona akan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan. Ini bakal menjadi program berkelanjutan atau multi years sampai Indonesia aman dan pulih dari aspek kesehatan maupun kegiatan sosial-ekonomi.

Pemerintah pun menyiapkan program Beli Produk Indonesia dari anggaran pemerintah. Salah satunya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membeli karet dari perkebunan rakyat untuk campuran aspal.

Kementerian Perindustrian bakal membeli bahan baku industri kecil dan menengah. "Sedangkan Kementerian/Lembaga lain juga menyiapkan program-program lainnya,” kata Airlangga.

Reporter: Rizky Alika