Enam Jenis Pekerjaan yang Laris Dibutuhkan saat Pandemi Corona

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Ilustrasi, karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (8/6/2020).
Penulis: Desy Setyowati
27/8/2020, 14.23 WIB

Banyak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena bisnisnya terpukul pandemi corona. Namun, enam jenis pekerjaan ini justru dicari banyak korporasi selama masa pagebluk.

Keenam jenis pekerjaan itu di antaranya staf penjualan, pemasaran, pelayanan konsumen, administrasi, data analisis, dan data scientist. “Yang menarik, staf pemasaran ini sebelumnya tidak masuk tujuh besar,” kata Co-Founder sekaligus CEO TopKarir Bayu Janitra Wirjoatmodjo saat konferensi pers virtual, Kamis (27/8).

Sedangkan industri yang paling banyak membuka lowongan pekerjaan selama pandemi Covid-19 yakni perbankan, jasa kepegawaian, dan manufaktur. Meski masuk tiga besar, ketiga sektor ini mengurangi perekrutan karyawan saat pandemi.

TopKarir merupakan perusahaan penyedia situs lowongan kerja hingga menyuplai calon pekerja kepada perusahaan. Startup yang berdiri pada 2015 ini menggaet hampir 60 ribu korporasi, yang 20% di antaranya merupakan perusahaan besar.

Perusahaan rintisan itu mengandalkan big data untuk memberikan insight terkait ketersediaan pekerja dan kebutuhan industri. Berdasarkan hasil analisis itu, staf informasi dan teknologi (IT), penjualan, serta pelayanan konsumen paling banyak dicari sebelum adanya pandemi.

“Permintaan tenaga penjualan tidak pernah turun,” kata COO TopKarir Diana Tanu.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati