Penambahan kasus positif corona di Indonesia kembali memecahkan rekor tambahan harian 3.861 orang pada Kamis (10/9). Ini berarti jumlah penduduk RI yang terinfeksi Covid-19 sejak Maret mencapai 207.203 orang.
Rekor lonjakan jumlah kasus hari ini didapatkan dari tambahan pemeriksaan 34.909 sampel spesimen. Secara total 2.549.579 tes spesimen telah dilakukan seluruh jejaring laboratorium di Indonesia.
DKI Jakarta masih menyumbang tambahan kasus tertinggi yakni 1.274 orang. Di bawahnya ada Jawa Timur dengan sumbangan 381 kasus, Jawa Tengah 375 orang, dan Jawa Barat yang melaporkan 335 pasien baru.
Kemenkes juga melaporkan adanya tambahan 2.310 kasus sembuh menjadi 147.510 orang. Namun angka kematian juga melonjak 120 menjadi 8.456 pasien.
Jawa Timur masih menjadi penyumbang tambahan kematian pasien Covid-19 tertinggi yakni 42 orang. Di bawahnya ada Jawa Tengah yang melaporkan adanya tambahan 18 pasien meninggal.
Dari data Kemenkes, jumlah suspect pada hari ini bertambah menjadi 95.510 orang. Adapun, penyakit ini telah melanda 34 Provinsi di Indonesia.
Kasus Covid-19 yang terus melanda Jakarta juga memaksa Gubernur DKI Anies Baswedan menarik tuas rem. Dia akan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mulai Senin (14/9).
Anies menjelaskan terdapat tiga indikator yang menunjukkan kondisi darurat yaitu tingkat kematian, ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU khusus, serta tingkat kasus positif di Jakarta.
“Tidak ada pilihan lain selain keputusan untuk tarik rem darurat. Artinya kita terpaksa berlakukan PSBB seperti awal pandemi,” kata Anies, Rabu (10/9).