4.284 Pasien Baru Corona RI, Papua & Riau Ikut Sumbang Kasus Tertinggi
Kasus positif corona di Indonesia bertambah 4.284 orang menjadi 287.004 orang pada Rabu (30/9). Meski Jakarta masih menyumbang tambahan kasus terbanyak, namun persebaran jumlah pasien baru tertinggi tak hanya berada di Pulau Jawa.
Kenaikan jumlah kasus hari ini berasal dari tambahan pemeriksaan 45.496 sampel spesimen. Secara total, pemerintah telah menggelar 3.321.898 uji spesimen kepada 1.993.694 orang.
Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang tertinggi yakni 1.159 kasus. Di bawahnya ada Jawa Barat yang menyumbang 446 kasus positif hari ini.
Sedangkan Riau berada di posisi tiga dengan tambahan 352 pasien. Berikutnya ada Papua yang melaporkan 322 kasus baru. Adapun Jawa Timur yang mencatat 294 bercokol di peringkat lima.
Pemerintah juga melaporkan adanya tambahan 4.510 kasus sembuh menjadi 214.947 orang. Namun angka kematian pasien Covid-19 juga melonjak 139 menjadi 10.740 orang.
Jatim menyumbang tambahan kasus kematian pasien Covid-19 terbanyak yakni 30 orang. Di bawahnya ada Kalimantan Timur yang melaporkan 19 orang pasien meninggal dunia.
Kemenkes juga mencatat jumlah suspect corona hingga saat ini mencapai 132.693 orang. Penyakit ini juga telah melanda 497 kabupaten/kota di Indonesia.
Beberapa wilayah di lima provinsi dengan sumbangan kasus terbanyak juga di memiliki sejumlah zona merah. Di Jakarta, zona risiko tinggi berada di Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Utara.
Di Provinsi Jabar, sebanyak lima kabupaten dan kota dinyatakan sebagai zona merah. Wilayah tersebut terdiri dari Kota Depok, Bekasi, Kota Bogor, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon.
Provinsi Riau juga melaporkan lima zona merah yakni Kota Pekanbaru, Siak, Indragiri Hilir, Kota Dumai, dan Kampar. Sedangkan empat zona risiko penularan tinggi di Papua adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Kepulauan Yapen.
Adapun empat zona merah di jawa Timur adalah Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Lumajang, dan Banyuwangi. Total, Pemerintah melaporkan 62 wilayah yang berisiko tinggi penularan corona.