Keterlibatan Jenderal dan Red Notice Joko Tjandra Seharga Rp 7 Miliar
Sedikit demi sedikit lolosnya buronan kelas kakap Joko Tjandra keluar masuk Indonesia terkuak. Kasus ini menjadi sorotan karena menyeret jaksa muda di Kejaksaan Agung dan jenderal bintang dua di Mabes Polri.
Tidak main-main. Uang yang mengalir ke jaksa dan jenderal korup mencapai miliaran rupiah.
Setelah terungkap pada sidang perdana dakwaan Jaksa Pinangki menerima US$ 500.000, kini terbongkar pundi-pundi rupiah yang mengalir ke jenderal di Mabes Polri dari Djoko Tjandra.
Irjen Napoleon Bonaparte, yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Hubinter Polri ditawari Rp 3 miliar agar nama Djoko Tjandra expired dari daftar buronan di red notice. Namun, ia meminta Rp 7 miliar.
Bukan tanpa sebab, Divisi Hubungan Internasional Polri terkoneksi dengan system di Lyon Prancis.