Studi Terbaru Sebut Antibodi Covid-19 Bertahan di Tubuh Selama 4 Bulan

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Penulis: Alfons Yoshio - Tim Riset dan Publikasi
18/10/2020, 18.09 WIB

Sebuah riset yang dilakukan peneliti Finlandia menemukan bahwa antibodi yang terbentuk akibat infeksi virus Covid-19 baru akan hilang dari tubuh setelah 4 bulan. Temuan dari Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia (THL) ini menujukkan bahawa antibodi Covid-19 mampu bertahan lebih lama daripada yang dipekirakan sebelumnya.

Dalam laporan yang dipublikasikan Selasa (13/10), hasil kolaborasi THL dengan Kota Helsinki ini memaparkan, setelah terinfeksi virus Covid-19 tubuh akan membentuk antibodi kurang dari satu bulan kemudian. Keberadaan antibodi ini kemudian terus bertahan dan menjaga tubuh sampai setidaknya 4 bulan ke depan.

Para peneliti juga menemukan terdapat antibodi yang mampu menetralisir virus dalam kondisi laboratorium.

"Meski kami belum mengetahui secara pasti jenis kekebalan yang melindungi dari infeksi baru, ada kemungkinan antibodi penawar secara spesifik memliliki arti penting. Penelitian menunjukkan bahwa antibodi penetral dihasilkan di hampir semua subjek yang terinfeksi dan bertahan selama periode pemantauan," kata Direktur Penelitian THL Merit Melin mengutip Helsinki Times.

Penelitian berlangsung sejak Maret 2020, melibatkan 129 orang dari 39 keluaraga, yang setidaknya salah satu anggotanya mendapat diagnosa Covid-19. Sebanyak 64 orang di antaranya telah dikonfirmasi lewat tes polymerase chain reaction (PCR).

Ditemukan 63 dari 64 orang yang positif tersebut kemudian tubuhnya membentuk antibodi. Tidak hanya itu, 17 subjek lainnya yang tesnya negatif juga ditemukan antibodi yang sama. Ini berarti ada kemungkinan orang yang hidup di sekitar orang yang positif pun mungkin mengembangkan antibodinya sendiri tanpa perlu terjangkit virus.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan