Tips Aman Berobat ke Rumah Sakit Selama Pandemi

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Penulis: Melati Kristina Andriarsi - Tim Riset dan Publikasi
31/10/2020, 20.53 WIB

Semenjak pandemi Covid-19, pemerintah mengimbau agar masyarakat untuk tetap di rumah saja. Termasuk menghindari rumah sakit sebisa mungkin. Pasien juga diminta melakukan kontrol online.

Akibatnya, sejumlah layanan dasar bagi pasien kronis hingga ibu hamil dan bayi serta balita sempat terganggu. Sementara itu, tanda-tanda pandemi belum berakhir. Maka dari itu, diperlukan manajemen protokol kesehatan ke rumah sakit yang tepat.

Di Jakarta,  rumah sakit merupakan penyumbang klaster virus corona terbesar. Hal itu diungkapkan oleh, juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito yang menyebutkan terdapat tiga klaster penularan Covid-19 terbesar di Jakarta.

“Data kesehatan DKI Jakarta pada 4 Juni hingga 12 September memaparkan bahwa klaster yang menyumbang angka kasus Covid-19 terbanyak adalah rumah sakit, komunitas dan perkantoran,” ungkapnya dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, September lalu.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, rumah sakit sebagai klaster penularan Covid-19 terbesar telah menyumbang 24.400 kasus per 12 September 2020. Adapun jumlah klaster penularan Covid-19 melalui komunitas dan perkantoran masing-masing sebesar 15.133 kasus dan 3.194 kasus.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan