Kementerian Kesehatan mencatat tambahan kasus Covid-19 pada Senin (2/11) sebanyak 2.618 orang. Jumlah tersebut merupakan penambahan kasus terendah sejak akhir Agustus 2020.
Meski begitu, jumlah spesimen dan orang yang dites terus turun. Kemenkes mencatat jumlah orang yang dites per 2 November 2020 bertambah 20.146 orang. Secara kumulatif, jumlahnya mencapai lebih dari 2,91 juta orang.
Sedangkan jumlah spesmien yang diperiksa bertambah 26.661 spesimen dengan total mencapai lebih dari 4,56 juta spesimen. Dengan begitu, jumlah positivity rate di Indonesia mencapai 13%.
Padahal, jumlah spesimen yang diperiksa per hari pada 1 Oktober 2020 bisa mencapai 43.592 spesimen. Sedangkan jumlah orang yang dites Covid-19 per hari saat itu mencapai 30.296 orang.
Adapun total kasus positif mencapai 415.402 orang. Sedangkan jumlah kasus aktif Covid-19 mencapai 55.792 orang.
Untuk penambahan kasus terbanyak per 2 November 2020 berasal dari DKI Jakarta dengan tambahan 1.024 kasus. Penambahan kasus di DKI Jakarta cukup tinggi dibandingkan provinsi lainnya.
Seperti Jawa Barat yang hanya mencatatkan tambahan kasus 341 orang, Jawa Timur sebanyak 284 orang, dan Jawa Tengah sebanyak 248 orang.
Sedangkan kasus sembuh pada 2 November 2020 mencapai 345.566 orang. Jumlah tersebut bertambah 3.642 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Untuk kasus meninggal pada 2 November 2020 bertambah 101 orang. Total jumlah orang yang wafat akibat virus tersebut pun mencapai 14.044 orang.
Kasus meninggal paling tinggi masih berasal dari Jawa Timur sebanyak 23 orang. Kemudian, DKI Jakarta dengan 18 orang, Jawa Barat sebanyak 11 orang, dan Jawa Tengah sebanyak 10 orang.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan