Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas terpilihnya Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat. Jokowi pun menantikan kerja sama dengan pemimpin negeri Paman Sam itu.
Dengan kemenangan Biden, Indonesia-AS dapat memperkuat kemitraan strategis. Terutama di bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme untuk kepentingan rakyat kedua negara.
Melalui akun Instragram, Jokowi juga menyebut kemenangan Biden dan Harris sebagai refleksi dari harapan atas demokrasi. "Selamat kepada @JoeBiden dan @KamalaHarris dalam pemilu historis ini,"ujar Jokowi pada Minggu (8/10).
Seperti dilaporkan sebelumnya, kandidat Partai Demokrat Joe Biden mengunci kemenangan dalam pemilihan presiden AS pada Sabtu (7/11). Kemenangan Biden diperoleh setelah merebut suara di Pennsylvania dan Nevada.
Sehingga total perolehan suara elektoral sementara bagi Biden mencapai 290, lebih tinggi dari batas 270 suara untuk memenangkan Pilpres AS. Biden pun masih berpeluang menambah 16 suara elektoral dari Georgia dan tengah membuntuti Trump di North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral.
Selain unggul dari perolehan suara elektoral, Biden dan Harris juga mendapat jumlah popular vote yang lebih besar dari Trump. Berdasarkan hasil sementara, jumlah popular vote Biden mencapai 75 juta, sedangkan Trump 70,6 juta suara.
Dengan hasil tersebut, Trump berencana mengajukan kasus sengketa hasil pemilu AS di pengadilan pekan depan. "Pemilihan presiden ini sama sekali belum selesai," ujar Trump.
Pasangan Biden-Harris dijadwalkan dilantik pada 20 Januari 2021. Mereka akan memimpin AS hingga 2025.