Presiden Joko Widodo memuji para inovator yang menembangkan sejumlah karya untuk percepatan penanganan Covid-19. Beberapa di antaranya ialah GeNose hingga vaksin Merah Putih demi mendeteksi dan kekebalan virus corona.
GeNose adalah alat deteksi Covid-19 lewat mulut dan hidung yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM). Sedangkan vaksin Merah Putih dikembangkan enam lembaga penelitian dan perguruan tinggi.
Jokowi mengatakan dengan inovasi, perubahan dapat tercipta dan bisa menjadi modal untuk memenangkan persaingan. Saat ini, seluruh negara pun tengah berlomba-lomba untuk menjadi yang tercepat berinovasi untuk menangani Covid-19.
Oleh karena itu, berbagai komunitas peneliti terus bekerja untuk menemukan obat dan terapi yang efektif untuk pengobatan virus corona. "Semua ini bukti kita punya talenta hebat yang siap berkarya untuk kemandirian bangsa," ujar Jokowi dalam Pembukaan Inovasi Indonesia Expo 2020 secara virtual, Selasa (10/11).
Makanya Jokowi menilai Indonesia membutuhkan lebih banyak inovator di berbagai sektor yang dibutuhkan masyarakat, seperti pangan, energi, kesehatan, manajemen model bisnis, dan digitalpreneur.
Mantan Wali Kota Solo itu menambahkan, inovasi tidak muncul secara tiba-tiba. Untuk mendukung hal itu, perlu ekosistem yang kondusif serta memperkuat kolaborasi para inovator dengan industri dan pemangku kebijakan lain.
"Saya mengajak para inovator memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara, berkontribusi bagi kemanusiaan dan kehidupan yang lebih baik," ujar dia.
Jokowi juga menyinggung Covid-19 saat perayaan Hari Pahlawan hari ini. Melalui akun Instagramnya, Presiden mengajak anak bangsa meneruskan perjuangan para pendahulu dengan memutus mata rantai Covid-19.
"Perjuangan kita kini adalah memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 yang sudah delapan bulan mendera negeri ini," kata Jokowi.
Jokowi memang kerap meminta masyarakat aktif memutus rantai penularan corona, salah satunya dengan menerapkan protokol 3M atau memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Tidak kalah pentingnya adalah peran serta masyarakat untuk berubah. Menyesuaikan diri untuk menaati protokol kesehatan,” kata Jokowi bulan lalu.
Pesan yang sama juga kerap disampaikan Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Ia mengatakan vaksin terbaik untuk mencegah penularan corona adalah kepatuhan akan protokol kesehatan. “Jangan kendor. Kita tidak tahu Covid-19 ini kapan akan berakhir. Vaksinnya pun masih dalam proses,” ujarnya di Palu, Selasa (10/11).
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan