Bakal Digunakan di RI, Apa Saja Kandungan Vaksin Covid-19 Sinovac?

ANTARA FOTO/REUTERS/Amanda Perobelli/aww/cf
Foto: Amanda Perobelli. Kotak vaksin COVID-19 'CoronaVac', yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech di Campinas, Brazil, Kamis (24/12/2020). Bio Farma menyebut vaksin Covid-19 Sinovac tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya.
3/1/2021, 16.12 WIB

Pemerintah telah menerima 3 juta dosis vaksin virus corona dari Sinovac. Vaksin tersebut rencananya akan diberikan kepada tenaga kesehatan pada minggu kedua atau ketiga Januari 2021. 

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Bio Farma Bambang Herianto mengatakan vaksin tersebut akan digunakan jika sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal itu untuk memastikan kualitas, keamanan, dan efektivitas vaksin sesuai standar internasiona.

Adapun vaksin Covid-19 Sinovac dibuat dengan cara mematikan virus atau platform inactivated. Dengan begitu, tidak ada sama sekali virus hidup atau dilemahkan. "Itu merupakan cara paling umum dalam membuat vaksin," ujar Bambang dalam konferensi pers virtual pada Minggu (3/1). 

Selain itu, vaksin mengandung aluminium hidroksida yang berfungsi meningkatkan kemampuan vaksin, larutan fosfat sebagai penstabil, dan kandungan garam natrium klorida atau garam daput sebagai isotonis untuk memberikan kenyamanan saat pemberian suntikan. 

"Vaksin ini tidak mengandung bahan-bahan lain seperti borax, formalin, atau merkuri," kata dia.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa Bio Farma mulai mendistribusikan vaksin virus corona ke 34 provinsi pada Minggu (3/1). Hal itu sebagai persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Halaman: