Muncul Banyak Klaster Keluarga, Begini Cara Mencegahnya

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nz.
Petugas puskesmas memakaikan masker kepada seorang anak saat sosialisasi gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di kawasan pemukiman warga Tanah Sareal , Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/10/2020). Patuh terhadap protokol kesehatan menjadi kunci mencegah penularan Covid-19 di lingkungan keluarga.
7/1/2021, 15.05 WIB

Kasus Covid-19 di Tanah Air semakin hari semakin meningkat. Mayoritas kasus tersebut terjadi di lingkungan keluarga. 

Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, klaster keluarga terbentuk karena masih banyaknya orang yang beraktivitas di luar rumah. Beberapa dari mereka terpapar virus corona dan tidak bergejala, sehingga tanpa sadar telah menulari anggota keluarganya.

"Jika ada anggota yang sering beraktivitas di luar rumah, mereka mungkin sekali terpapar Covid-19," ujar Doni dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (7/1).

Oleh karena itu, Doni mengimbau masyarakat tetap menaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19. Adapun protokol kesehatan 3M yang wajib diterapkan masyarakat terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Terutama jaga jarak, sangat penting sekali. Pemimpin daerah dan pusat harus jadi teladan dan contoh," ujarnya. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan