Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui Komisaris Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Polri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis. Seluruh fraksi yang ada di komisi hukum menerima Kepala Badan Reserse Kriminal tersebut memimpin Korps Bhayangkara.
Pengesahan dilakukan tak lama usai uji kepatutan dan kelayakan Listyo digelar siang ini. Sebelumnya, seluruh fraksi yang ada telah menyampaikan pendapat akhir mengenai hasil uji kelayakan.
“Pimpinan dan anggota Komisi III secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Pol Idham Azis dan menyetujui pengangkatan Komjen Pol Listyo Sigit sebagai kapolri,” kata Ketua Komisi III Herman Hery dalam penyataan akhirnya, Rbu (20/1).
Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Nurdin mengatakan persetujuan diberikan usai mendengarkan pemaparan Listyo. Dia menjelaskan PDIP juga meyakini integritas mantan Kapolresta Surakarta tersebut. “Maka layak dan patut menjadi Kapolri dan kami setujui,” kata Nurdin.
Sedangkan Anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra Wihadi Wiyanto mengatakan partai besutan Prabowo Subiianto tersebut memandang positif peta jalan Listyo dalam transformasi kepolisian. Roadmap tersebut mengusung tema menuju Polri yang presisi.
“Berdasarkan pandangan tersebut, maka kami menyatakan setuju,” katanya.
Adapun Fraksi Partai Keadilan dan Sejahtera juga menyetujui Listyo sebagai Kapolri. MEski demikian, mereka berharap agar Listyo serius menjalankan reformasi kepolisian, lebih humanis, dan menindaklanjuti temuan Komisi Nasional hak Asasi Manusia (Komnas HAM) soal penembakan Anggota Front Pembela Islam (FPi).
“Sebagai pribadi dengan rekam jejak bagus dan mampu pegang amanat tertinggi sebagai kapolri kami putuskan setuju terhadap usulan pengangkata Komjen Listyo,” kata Dimyati.
Dalam uji tersebut, Listyo menyampaikan empat strategi untuk menuju Polri yang presisi dengan empat transformasi. Perubahan tersebut akan dilakukan di tingkat organisasi, operasional, pelayanan publik, dan bidang pengawasan. "Konsep menuju Polri yang presisi seiring dengan keberlanjutan dari para Kapolri sebelumnya," kata dia.