Pemerintah Sebut Selalu Minta Masukan Ahli dalam Penanganan Pandemi

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Wiku mengatakan pemerintah selalu mempertimbangkan masukan para ahli dalam mengambil kebijakan terkait pandemi corona.
5/2/2021, 15.50 WIB

Pemerintah baru saja menggelar pertemuan dengan ahli epidemiologi untuk mendapatkan masukan terkait penanganan Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, mengatakan pertemuan dengan ahli epidemiolog yang digelar pada Kamis (4/1) bukanlah yang pertama kali.

Wiku menyebut pemerintah sering mengundang para ahli untuk membahas kebijakan terkait pandemi. "Satgas Penanganan Covid-19 juga memiliki Tim Pakar untuk memberikan masukan kepada pemerintah," ujar Wiku kepada Katadata.co.id pada Jumat (5/2).

Salah satu kebijakan yang berasal dari masukan para ahli ialah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).  Menurut Wiku, kebijakan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan epidemiologi dan kesehatan masyarakat.

Tujuannya untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar patuh protokol kesehatan. Sehingga dapat menekan laju penularan virus corona.

Pemerintah mengumpulkan ratusan ahli epidemiologi pada Kamis (4/2) . Pertemuan itu dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbowo, serta Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. 

Adapun para ahli yang ikut hadir di antaranya Ketua Persatuan Ahli Epidemiologi Indonesia Haryadi Wibisono, Tim Mahadata Universitas Indonesia (UI), Epidemiolog UI Pandu Riyono, dan Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan