KNKT Temukan Keanehan pada Sistem Autothrottle Sriwijaya Air SJ 182

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Petugas berjalan di samping serpihan pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang berhasil dievakuasi di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021). KNKT sebut ada anomali dalam autothrottle SJ 182.
10/2/2021, 18.05 WIB

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyampaikan laporan awal investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Dari temuan mereka, ada anomali dalam sistem autothrottle pesawat tersebut.

Ketua Sub Komite Investigas Kecelakaan Penerbangan KNKT Capt Nurcahyo Utomo mengatakan dua autothrottle pesawat tersebut menunjukkan sikap yang berbeda. Autothrottle adalah tuas yang dipakai untuk mengubah kekuatan mesin pesawat.

“Yang kiri mundur terlalu jauh, yang kanan tidak bergerak seperti macet,” kata Nurcahyo dalam konferensi pers Rabu (10/2) dikutip dari Antara.

Meski demikian, KNKT belum mendalami mengapa muncul keanehan pada autothrottle SJ 182. Apalagi ada 13 komponen lain yang terhubung dengan tuas pengatur tersebut. “Masalahnya ada di mana, saat ini kami belum (bisa) menentukan,” katanya.

Nurcahyo menyampaikan bahwa pihaknya akan mendalami lebih lanjut untuk tahu penyebab anomali sistem dan berbeloknya pesawat ke kiri. Saat ini mereka berharap Cockpit Voice Recorder (CVR) SJ 182 ditemukan untuk memperkuat informasi.

Dia lalu menjelaskan kronologi kecelakaan pesawat tersebut. Pukul 14.39.47 pesawat melewati ketinggian 10.600 kaki dan mulai berbelok kiri dari 046 derajat. Dalam kondisi tersebut, autothrottle sebelah kiri bergerak mundur dan yang kanan masih tetap.

Halaman:
Reporter: Antara