Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi Covid-19 untuk para pedagang di Pasar Tanah Abang. Jokowi didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketiganya sempat bekeliling untuk memantau proses vaksinasi kepada pedagang. "(Vaksinasi) hari ini kita lakukan di Pasar Tanah Abang. Tadi sudah kami lihat semuanya berjalan dengan baik, manajemen lapangannya sangat baik," kata Jokowi usai meninjau vaksinasi, Rabu (17/2).
Jokowi mengatakan, vaksinasi tahap kedua dilakukan untuk pelayan publik sebanyak 16,9 juta orang. Selain itu, vaksinasi juga dilakukan kepada 21,5 juta penduduk lanjut usia.
Pekerja publik tersebut mencakup pedagang pasar, aparat keamanan, atlet, pekerja di toko dan mal, hingga wartawan. Vaksinasi dilakukan di Jakarta serta akan dilanjutkan di provinsi lainnya. "Sehingga kita harapkan nanti jumlah yang divaksin setiap hari akan naik secara drastis," ujar dia.
Jokowi pun mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol Kesehatan melalui Gerakan 3M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Protokol juga harus dilakukan bagi mereka yang telah divaksinasi.
Sebagai informasi, vaksinasi kepada pedagang akan berlangsung selama 6 hari dan menargetkan 55.000 orang pedagang pasar di Tanah Abang.
Secara keseluruhan, vaksinasi tahap kedua akan diprioritaskan di 7 provinsi di Jawa dan Bali. Sebab, tujuh provinsi tersebut merupakan zona merah dengan jumlah pasien dan tingkat penyebaran tertinggi di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksin Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi tahap kedua akan menggunakan Vaksin Covid-19 yang diolah PT Bio Farma (Persero). Sementara, tenaga kesehatan yang belum divaksinasi akan menggunakan vaksin Sinovac yang telah diimpor secara utuh.