Pemerintah menemukan dua kasus mutasi virus corona Inggris di Karawang, Jawa Barat. Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kedua orang yang bepergian dari Arab Saudi itu telah dinyatakan negatif Covid-19.
Namun, keduanya masih melaksanakan isolasi mandiri. Itu lantaran pemerintah masih harus melaksanakan tes berkali-kali demi memastikan tidak ada penyebaran mutasi virus tersebut.
"Kami masih belum yakin, jadi (mereka) masih isolasi di rumah masing-masing," kata Ridwan dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Humas Jabar pada Rabu (3/3).
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbowo mengumumkan penemuan dua kasus mutasi virus corona bernama B1117. Penemuan kasus itu diumumkan pada hari peringatan satu tahun pandemi di Indonesia pada Selasa (2/3).
Pada kesempatan yang berbeda, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa mutasi virus B1117 Inggris berasal dari dua orang yang melakukan perjalanan dari luar negeri. "Mereka pulang dari Arab Saudi, ditemukan dari kegiatan surveilans genetika," ujar Nadia kepada katadata.co.id pada Kamis (4/3).
Lebih lanjut, Nadia mengatakan bahwa pemerintah tengah menelusuri kontak erat kedua orang itu. Sehingga dia belum mengetahui apakah ada penemuan kasus baru mutasi virus corona asal Inggris.
Ridwan Kami juga mengatakan baru dua orang yang terdeteksi membawa varian virus corona Inggris. Demi memutus mata rantai virus B1117, dia meminta Bupati Karawang, Kapolres Karawang, Dandim Karawang, dan seluruh jajarannya untuk berupaya maksimal mendeteksinya.
"Jangan sampai membesar dan tidak terkendali, karena kalau telat harga treatment-nya mahal sekali," kata dia.
Selain itu, Dinas Kesehatan Jawa Barat meminta masukan dari Universitas Padjajaran terkait respon dan penanganan mutasi virus baru. Sehingga mutasi virus Inggris itu tidak menyebar luas di masyarakat.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan