Usaha memacu program vaksinasi nasional tak hanya dilakukan pemerintah. Salah satu yang ikut membantu adalah relawan Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 alias KILLCOVID-19.
Komunitas ini dibentuk oleh beberapa orang yang bergerak lintas sektor, mulai dari kesehatan hingga industri makanan dan minuman. Mereka juga membantu vaksinasi pertama KILLCOVID-19 di Rumah Sakit Husada, Jakarta Barat pada Kamis (4/3).
“Tujuan kami untuk mempercepat vaksinasi dan membantu pemerintah memberi informasi Covid-19 yang tepat,” kata Anggota Badan Penasehat KILLCOVID-19 Adhi S Lukman kepada Katadata.co.id, Kamis (4/3).
Dalam vaksinasi, KILL COVID-19 akan bergerak sebagai mitra pemerintah meski tak menyediakan vaksin mandiri. Mereka akan membantu buka pendaftaran bagi masyarakat untuk dilaporkan kepada Kementerian Kesehatan.
Kemenkes akan memberi instruksi ke Dinas Kesehatan untuk menyalurkan vaksin. “KILL COVID-19 akan menunjuk rumah sakit yang membantu,” kata Adhi.
Adhi mengatakan selama hari ini hingga Jumat (5/3), ada 500 relawan yang akan menjalani vaksinasi. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) itu juga menjadi orang yang divaksin di Rumah Sakit Husada. “Mix (beragam profesi) yang divaksin,” katanya. Pada kesempatan vaksinasi pertama hari ini, Ketua KILLCOVID-19 Adharta Ongkosaputro juga menyerahkan secara simbolik ventilator kepada RS Husada.
Saat ini vaksinasi dilakukan di RS Husada dan Rumah Sakit UKRIDA. Namun KILL COVID-19 membuka kemungkinan membantu pemberian vaksin di rumah sakit lain.
KILL COVID-19 sendiri memiliki lima program utama yakni Little Circle untuk memagari rumah tangga hingga komunitas kecil dari Covid-19, Pekan Lawan Covid-19 yakni sosialisasi di media sosial, Program Homes Hospitalyang membantu masyarakat mengetahui rumah sakit rujukan dan isolasi mandiri.
Keempat adalah kegiatan Humas yakni kerja sama bilateral dengan berbagai pihak seperti pemerintah, puskesmas, hingga farmasi. Terakhir adalah Gugus Penggalangan Dana untuk pengadaan masker, hand sanitizer, hingga obat-obata kepada masyarakat secara gratis.
Sebelumnya, Unilever Indonesia juga akan membantu pemerintah mendistribusikan vaksin. Apalagi mereka sebelumnya salah satu perusahaan besar yang memiliki pengalaman dalam rantai pasok dingin untuk produk es krim.
“Kami sudah bertemu dengan Bapak Menkes dan menyampaikan bahwa kami siap mendukung upaya-upaya untuk mengatasi pandemi, dalam hal ini khususnya terkait pelaksanaan program vaksinasi ke depannya," ujar Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti, dalam keterangan tertulisnya, Senin pertengahan Januari lalu.