Ada Varian Baru Covid-19, Masyarakat Diimbau Tak Tunda Vaksinasi

ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/hp.
13/3/2021, 11.24 WIB

Munculnya varian baru virus corona disebut tidak akan mempengaruhi efektifitas vaksin Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat. Hal ini dijelaskan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Ia mengatakan vaksin adalah intervensi yang sudah teruji manfaat kesehatan bagi masyarakat dalam menyelamatkan nyawa. Menurutnya, jika salah satu vaksin yang ada saat ini terbukti kurang efektif terhadap 1 atau lebih varian, maka temuan tersebut akan menjadi dasar perbaikan komposisi vaksin untuk melindungi dari varian baru virus corona secara spesifik. 

"Layaknya berperang, kita harus memanfaatkan senjata yang ada untuk dapat menang," ujar Wiku dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (9/3).

Pemerintah Indonesia berkomitmen terus melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas vaksin yang ada saat ini. Pemerintah juga akan berupaya melakukan percepatan vaksinasi di Indonesia, dan juga memprioritaskan kelompok yang rentan untuk menekan laju penularan dan kemunculan varian baru. Untuk itu, masyarakat disarankan tidak menunda vaksinasi atas dasar kekhawatiran varian baru yang muncul.

Saat ini para peneliti dan ilmuwan lembaga pemerintahan bidang kesehatan sedang bekerja keras mengidentifikasi varian virus baru melalui Whole Genum Sequencing atau cara melihat identitas virus. Temuan ini kemudian dikumpulkan melalui GISAID, untuk dilihat pengaruhnya terhadap perilaku virus. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan