Menkes Targetkan Peroleh 100 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca

ANTARA FOTO/Syaiful Arif/hp.
Vaksin COVID-19 Astrazeneca sebelum diberikan kepada warga di Kecamatan Kota Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menargetkan 100 juta dosis vaksin virus corona buatan AstraZeneca.
23/3/2021, 16.33 WIB

Menteri Kesehatan Budi Sadikin Gunadi berupaya memperoleh lebih banyak vaksin virus corona buatan AstraZeneca. Hal itu sebagai usaha untuk mengendalikan Covid-19 di Indonesia.

Hingga kini, Indonesia baru memperoleh 1,1 juta vaksin AstraZeneca. "Target memperoleh 100 juta lebih vaksin," ujar Budi dilansir dari Antara pada Selasa (23/3).

Pada kesempatan itu, Budi memantau vaksinasi dosis pertama menggunakan vaksin AstraZeneca di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabay. Beberapa kiai muda yang hadir di antaranya KH Muhammad Muslih, KH Jazuli Soleh Chosim, KH Ainul Mubarrok, KH Lukmanul Hakim serta ratusan kiai lainnya. 

“Semoga dengan Kiai PWNU Jatim berkenan divaksin, maka diharapkan bisa membangkitkan keyakinan masyarakat berkenan memakai vaksin ini yang dipastikan aman dan halal,” kata dia.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya menyatakan vaksin AstraZeneca yang diproduksi di SK Bioscience, Korea Selatan, boleh digunakan oleh umat muslim. Keputusan itu diambil setelah melaksanakan serangkaian kajian serta mendengar berbagai masukan-masukan dari otoritas serta para ahli soal keamanan vaksin.

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan