Spanyol Gelar Konser Musik Perdana di Masa Pandemi

/home/ubuntu/Pictures/antarafoto/cropping/production/original/ANT20190928086.jpg
Penulis: Doddy Rosadi
28/3/2021, 18.07 WIB

Spanyol menggelar konser musik perdana di tengah masa pandemi corona. Sekitar lima ribu orang hadir dalam konser musik rock yang digelar di arena Palau Sant Jordi, Sabtu (27/3/2021).

Mereka yang ingin masuk ke arena harus menjalani tes Covid-19 terlebih dahulu. Selain itu, para pengunjung harus memakai masker selama konser berlangsung. Apabila semua hal itu sudah dilakukan, tidak perlu lagi social distancing antara satu penonton dengan penonton lain. 

“Ini mengingatkan kembali kesenangan di masa lalu, berdansa di tempat yang aman. Kami akan berdansa di sepanjang konser dan menikmatinya,” kata Sebastian, 47, seorang guru yang hadir di konser tersebut seperti dilansir dari Associated Press.

Konser ini merupakan pilot project yang telah disetujui oleh otoritas kesehatan di Spanyol. Apabila konser berjalan lancar, acara serupa akan dibuat lagi. “Akan lebih aman apabila diadakan konser di Palau Sant Jordi daripada mereka harus berdansa di jalanan,” kata Jordi Herreruela, penyelenggara konser itu.

Sebelum hadir ke lokasi konser, para penonton harus menjalani tes Covid-19 di tiga lokasi berbeda. Tes dilakukan oleh 80 perawat yang memakai alat pelindung diri.

Dari tes tersebut, ada tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan satu orang melakukan kontak dengan orang yang positif. Salah satu dokter yang mengawasi tes tersebut, Josep Maria Libre mengatakan, mereka yang positif tidak boleh hadir ke konser dan panitia akan mengembalikan biaya tiket yang sudah dikeluarkan.

Para calon penonton konser akan mendapatkan hasil tes antigen dalam waktu 10-15 menit. Hasil tes akan dikirimkan ke telepon pintar mereka. Harga tiket sudah termasuk biaya untuk tes antigen dan masker. “Mereka sangat mengerti dengan semua prosedur yang harus dijalani,” kata Dani Poveda yang merupakan salah satu penyelenggara konser.

Konser rock tersebut menampilkan grup musik Love of Lesbian. Para personil Love of Lesbian mengaku senang dan terharu konser musik bisa kembali dilakukan di masa pandemi.

“Hampir 1,5 tahun sejak kami terakhir kali menginjakkan kaki di atas panggung konser. Ini sangat mengharukan, beberapa musisi bahkan menangis,” kata Santi Balmes, vokalis.

Panitia menjual 5.000 tiket dan ludes terjual. Harganya US$ 27-33. Konser tersebut didukung oleh The Fight AIDS and Infectious Diseases Foundation, yang juga sempat menggelar konser dengan 500 penonton pada Desember lalu.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan